Gragehotels.co.id – JAKARTA – Berpuasa pada bulan Ramadan wajib bagi seluruh umat muslim. Namun, pada kondisi tertentu, seseorang boleh tidaklah menjalankan puasa, salah satunya ketika ia sedang sakit.
Puasa sendiri diketahui sangat baik bagi kesehatan. Bahkan penderita maag juga diabetes mellitus pun boleh menjalankan salah satu rukun Islam yang disebutkan dengan tetap saja memperhatikan pola makan juga obat-obatan yang harus dikonsumsi.
Lantas, bagaimana dengan penderita jantung, apakah mereka boleh berpuasa?
Dokter Spesialis Jantung serta Pembuluh Darah dari RSPP Jakarta, dr. Hermawan mengatakan, hal itu tergantung pada tingkat keparahan penyakit tersebut.
Dokter Hermawan sendiri tidak ada menyarankan penderita penyakit jantung yang tersebut telah akut untuk berpuasa. Pasalnya, aktivitas puasa dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.
“Pasien dengan gagal jantung yang tersebut fungsi pompa jantungnya sudah ada sangat turun dan juga dikhawatirkan kondisinya tak stabil, tak disarankan untuk berpuasa,” kata dr. Hermawan di diskusi kebugaran di tempat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, belum lama ini.
Dokter Hermawan menjelaskan, ketidakstabilan pompa jantung mampu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Misalnya dehidrasi atau lantaran adanya komplikasi penyakit lain seperti diabetes.
“Jadi sebaiknya kalau merasa bukan mampu lalu tidak ada kuat, penderita penyakit jantung akut bukan memaksakan diri untuk berpuasa. Kalau misalnya lelah, ya segera berbuka puasa,” saran dr. Hermawan.
Namun, lanjut dr. Hermawan, bagi penderita penyakit jantung yang termasuk ke di kategori ringan, sebaiknya tetap saja melaksanakan ibadah puasa setelahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
“Sebab, puasa dapat mengatasi keseimbangan metabolisme tubuh, dikarenakan puasa melatih tubuh untuk mengendalikan waktu makan juga mencerna makanan sesuai dengan yang tersebut dibutuhkan oleh tubuh,” terang dr. Hermawan.
Sementara untuk yang digunakan tak mempunyai riwayat penyakit jantung, dr. Hermawan mengimbau agar menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan bernutrisi, rutin berolahraga, juga tidak ada merokok.
