Nasional

Rawat Persatuan Pasca Pemilu, BEM Nusantara Jatim Dorong Rekonsiliasi Nasional

Gragehotels.co.id – SURABAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) Wilayah Jawa Timur mengadakan focus group discussion (FGD) tentang penguatan literasi kebijakan pemerintah kemudian konsolidasi damai pasca pemilihan raya 2024 di tempat Komunitas Coffee Space, Gubeng, Surabaya, Kamis (28/3/2024). Acara yang bertajuk Seri Politik ini dihelat pada upaya memutus rantai polarisasi dan juga konflik pasca pemilu.

FGD dengan tajuk ‘Komitmen Pemuda Dorong Rekonsiliasi dan juga Konsolidasi Damai Pasca Pemilihan Umum 2024’ ini dikemas menjadi dialog interaktif. Hadir sebagai pemateri pada kesempatan itu antara lain Sekretaris Daerah Bemnus Jawa Timur Daming Laisow, Ketua Puskopi Universitas Dr Soetomo Dr Vieta Imelda Cornelis, dan juga Koordinator pemilihan Berintegritas Refi Achmad Zuhair.

Dalam penjelasannya, Sekretaris Daerah Bemnus Jawa Timur, Daming Laisow mengungkapkan bahwa pemuda mempunyai peran strategis tidak belaka sebagai garda depan kontrol demokrasi, tetapi juga sebagai jembatan untuk merawat kerukunan, keutuhan, lalu keakraban warga negara. Salah satunya, dengan penguatan literasi urusan politik juga konsolidasi damai.

“Setelah proses kebijakan pemerintah elektoral bernama pemilu, umum Indonesia dihadapkan pada kemungkinan keterbelahan juga polarisasi. Konflik urusan politik dukungan terus meruncing hingga berimbas pada harmonisasi warga negara. Tentu ini pola sosial yang tersebut berbahaya bagi integrasi bangsa,” terang alumnus hukum Dr Soetomo itu.

“Persis pada titik itu, pemuda, milenial, juga peserta didik miliki peran penting untuk menjadi perekat keakraban berwarganegara, utamanya sesudah Pemilihan Umum 2024. Ruang masyarakat juga ruang digital tak sedikit yang mewartakan narasi perpecahan akibat dukungan politik, pemuda harus tampil untuk meng-counter itu,” sambung Daming.

Menurut Daming, polarisasi di dalam publik bawah akibat imbas dari konflik urusan politik kalangan elite atas. Setelah KPU secara resmi mengumumkan hasil rekapitulasi manual, narasi-narasi propaganda terus muncul di dalam ruang-ruang umum hingga maya.

“Meski KPU sebagai lembaga paling legitimate telah dilakukan resmi mengumumkan hasil rekapitulasi manual, tetapi ketegangan urusan politik justru makin menjadi. Hingga sekarang sengketa pemilihan 2024 pada proses sidang pada MK. Komunitas dan juga elite mestinya berjuang mendinginkan suasana urusan politik dengan cara menyampaikan narasi menyejukkan,” tutur dia.

“Gugatan sengketa pilpres pada MK tentu sesuai dengan prosedur konstitusi. Problemnya, perdebatan tiada produktif lalu cenderung agitatif tak perlu terus diproduksi. Proses pemilihan raya 2024 yang dimaksud cukup melelahkan selama dua tahun terakhir mestinya didinginkan dengan narasi keceriaan, penerimaan, kemudian keharmonisan dari para elite,” imbuhnya.

Sebab itu, Daming menilai rekonsiliasi kebangsaan harus menjadi isu utama yang dimaksud harus terus disampaikan hari ini. Rekonsiliasi, kata dia, berjuang menempatkan persatuan serta integritas bangsa di dalam menghadapi kepentingan kebijakan pemerintah lima tahunan.

Related Articles

Back to top button