Nasional

Seks Menyimpang Sesama Jenis Berujung Maut, Yadi Bunuh Pasangan Karena Kesal Dikencingi Saat Bercinta

Gragehotels.co.id – Seorang pria bernama Yadi (23) membunuh pasangan sesama jenisnya dengan Inisial A (32). Yadi kesal lantaran A mengencingi pelaku ketika hendak melakukan hubungan seks menyimpang itu.

Dilansir dari aku Instagram @hallucy, kedua pasangan sejenis ini awalnya hendak melakukan perbuatan seks menyimpang dengan cara BDSM. Pelaku bahkan telah dilakukan menyiapkan berbagai alat bantu seks seperti kain, selotip hitam serta celana di pria.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan sebelumnya pasangan menyimpang ini telah terjadi menyebabkan perjanjian. Perjanjian itu berisi kesepakatan untuk melakukan hubungan seks menyimpang pada sebuah hotel di dalam Cipanas, Jawa Barat.

Pertemuan antara korban juga pelaku bermula ketika pelaku memposting tawaran pada media sosial. Ia lantas bertemu dengan korban dan juga setuju untuk melakukan hubungan menyimpang itu dengan cara BDSM.

BDSM adalah singkatan dari Bondage, Dominance, Sadism lalu Masochism, lebih lanjut singkatnya seks yang tersebut dilaksanakan secara sadis.

“Setelah mendapat sambutan dari korban lalu setuju dengan yang tersebut diinginkan pelaku, korban kemudian menemui pelaku dalam Cianjur,” kata Aszahari ketika konferensi pers dalam Mapolres, Hari Jumat (23/2/2024).

Pelaku dan juga korban akhirnya bertemu di tempat hotel pada Selasa (21/02/24). Saat hendak melakukan hubungan seks, A justru kencing kemudian mengenai pelaku. Pelaku bukan terima, ia lantas mengikat leher A dengan selotip hingga kehabisan nafas hingga tewas.

Pelaku juga membungkus korban dengan kain yang sebelumnya telah dilakukan disiapkan. Setelah tewas, korban ditinggal begitu semata dengan keadaan terbungkus kain.

“Sesuai kesepakatan pelaku kemudian membungkus korban dengan lakban hitam juga menghentikan wajahnya dengan topeng. Namun ketika pelaku mengeluarkan kemaluan korban, malah kencing dan juga mengenai pelaku sehingga pelaku marah kemudian kesal, segera meninggalkan korban di keadaan terlilit lakban dan juga wajahnya tertutup topeng,” tutur Aszhari.

Korban ditemukan oleh petugas hotel pada kondisi kaku dan juga telah tak bernyawa. Sehari kemudian pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku pada kediamannya pada Rabu (22/02/24) pagi. (Muhamad Iqbal Fathurahman)

Related Articles

Back to top button