Kesehatan

Keseringan Buka Puasa Pakai Gorengan kemudian Minuman Manis Picu Serangan Jantung

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Pola makan yang tersebut tidaklah sehat seperti mengonsumsi gorengan berlebihan serta minuman manis pada waktu berbuka puasa , dapat meningkatkan risiko serangan jantung . Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Gorengan umumnya tinggi lemak jenuh juga trans fat, yang mana dapat meningkatkan kadar lemak darah jahat di darah. Kadar steroid yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di area dinding arteri, meningkatkan risiko penyumbatan arteri kemudian stroke hingga serangan jantung .

Minuman manis mengandung gula tambahan yang mana dapat meningkatkan risiko obesitas, ketahanan insulin, juga penyakit jantung. Konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan risiko hiperglikemia tipe 2, yang tersebut merupakan faktor risiko untuk serangan jantung.

“Kalau kamu terlalu berbagai makan gorengan kemudian minum minuman manis, ini akan terjadi pada pembuluh darah kamu. Yaitu adalah perkapuran pembuluh darah atau disebut arterosklerosis,” kata Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak disitir dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Mingguan (17/3/2024).

“Jika dibiarkan, ini akan menyebabkan penyempitan pembuluh daran lalu dapat menyebabkan banyak penyakit seperti serangan jantung, stroke atau penyumbatan pembuluh darah lainnya,” sambungnya.

Di sisi lain, pola makan yang digunakan tiada sehat dapat menyebabkan penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes, serta tekanan darah tinggi. Di mana semuanya adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Selain itu, konsumsi makanan berlemak lalu berkalori tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan apabila bukan diimbangi dengan aktivitas fisik yang dimaksud cukup. Kenaikan berat badan berlebih juga merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.

Beberapa jenis gorengan juga dapat mengandung kadar garam yang mana tinggi. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan selama bulan puasa agar masih seimbang lalu sehat. Mengonsumsi makanan yang dimaksud rendah lemak jenuh lalu trans fat, dan juga membatasi konsumsi gula tambahan dan juga garam, dapat membantu menghurangi risiko serangan jantung serta penyakit jantung lainnya.

Lebih baik mengonsumsi makanan yang tersebut kaya akan serat, vitamin, juga mineral, juga cukup air putih untuk menjaga kebugaran tubuh. “Jadi baiknya kurangi makanan berminyak dan juga minuman manis,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button