Otomotif

Indonesia Segera Miliki Fasilitas Uji Tabrak, Miliki 19 Poin Pengujian

Gragehotels.co.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap rencana untuk merancang infrastruktur uji tabrak atau proving ground berskala internasional dalam Indonesia.

Rencanan pengerjaan prasarana uji tabrak kendaraan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek keamanan dan juga keselamatan berkendara.

“Keselamatan merupakan muara utama di penyelenggaraan transportasi, yang mana pada penerapannya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kendaraan. Aspek kelaikan kendaraan harus terus ditingkatkan guna menekan risiko kecelakaan,” ujar Danto Restyawan selaku Direktur Sarana Transportasi Jalan di dalam Jakarta, belum lama ini.

Danto menambahkan, perkembangan teknologi kendaraan global semakin pesat. Demikian juga fitur-fitur keselamatan yang dimaksud tersemat di dalam pada kendaraan tersebut.

Terlebih lagi, lanjut Danto, bilangan bulat kecelakaan dalam Indonesia cukup tinggi pada mana pada tahun 2022 tercatat sebanyak 65 ribu kasus.

Dari data yang tersebut ada, tercatat korban meninggal dunia mencapai sekitar 14 ribu jiwa, luka berat 14 ribu jiwa, juga 78 ribu jiwa mengalami luka ringan.

“Kecelakaan tiada hanya saja dialami oleh kendaraan pribadi tetapi juga tidaklah sedikit dialami oleh kendaraan-kendaraan komersial sehingga peningkatan aspek keselamatan menjadi perhatian utama,” ungkapnya.

Rencana pemerintah untuk mendirikan sarana uji tabrak sebenanrnya telah diguangkan sejak tahun lalu.

Fasilitas ini dinamakan Balai Pengujian Laik Jalan juga Sertifikasi Kendaraan Bermotor atau disingkat BPLJSKB. Fasilitas proving ground ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 mendatang atau tahun depan.

Rencananya prasarana uji tabrak yang dimaksud dikembangkan akan memiliki 19 poin uji kendaraan sesuai kesepakatan bersama, Association of Southeast Asian Nation Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA).

Related Articles

Back to top button