Otomotif

Kecelakaan Truk Tinggi, Isuzu: Karena Minim Pengemudi Berkualitas kemudian Berlisensi

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Angka kecelakaan truk di dalam Indonesia ternyata sangat tinggi. Faktor utama disebabkan pengemudi yang tersebut tiada berkualitas, hingga tak miliki lisensi sesuai kendaraan yang tersebut dikendarainya.

Hal yang disebutkan diungkap oleh , PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kendaraan angkutan barang seperti truk, pada 2022 menduduki peringkat ke-2 penyumbang kecelakaan lalu lintas terbesar setelahnya sepeda gowes motor, yakni mencapai 12 persen.

Hal ini menyebabkan kerugian materil yang dimaksud cukup besar, serta merenggut sejumlah korban jiwa.

Berangkat dari hal tersebut, Isuzu membentuk inisiatif Isuzu Driver School. Ini adalah ditujukan untuk membentuk pengemudi truk berkualitas lalu memiliki sertifikasi juga lisensi.

Instruktur Isuzu Driver School Thomas Aquino Wijanarka mengatakan, berdasarkan data kepolisian pada 2022, sebanyak 5,4 jt pengemudi truk tak berlisensi.

Ini menciptakan Isuzu berisisiasi menghadirkan inisiatif yang dapat menciptakan pengemudi berkualitas kemudian bertanggung jawab.

“Kita juga mengawasi ke sana. Kalau kita lihat mentalnya itu ada sejumlah yang tersebut belum terbentuk. Makanya kita ajarinnya itu satu tingkat kendaraan di dalam atasnya. Ini adalah untuk menguatkan mental mereka,” kata Thomas di tempat arena GIICOMVEC 2024, Hari Jumat (8/3/2024).

Fuad Hasyim selaku Learning Center & Transformation Dept. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, bahwa Isuzu Driver School ini merupakan acara dari IAMI dan juga IAMI sanggup mengambil bagian berkontribusi di mencetak driver-driver berlisensi.

Hal ini menjamin para pencari kerja atau lulusan sekolah menengah atau sekolah kejuruan, di tempat mana lulusannya berlisensi sesuai dengan keinginan usaha konsumen.

“Melalui kegiatan Isuzu Driver School, IAMI membantu customer di penyediaan driver berhadapan dengan kendaraan Isuzu yang kami jual. Kami menyadari bahwa driver merupakan bagian yang mana tidaklah terpisahkan dari bisnis,” tutur Fuad.

Related Articles

Back to top button