Otomotif

Wajib Tahu! 7 Tips Aman Berkendara Motor di area Jalan Mengalami Kerugian Saat Mudik

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Sebagian besar warga Indonesia menggunakan kendaraan beroda dua motor untuk mudik Lebaran 2024. Karena itu, butuh kemampuan serta konsentrasi tinggi pada waktu melakukan perjalanan jarak jauh, khususnya ketika melintasi jalan rusak dan juga kondisi hujan.

Kondisi jalan dalam setiap wilayah pastinya berbeda, lalu tak jarang menemui jalan rusak atau berlubang yang digunakan dapat membahayakan keselamatan. Hal ini sangat berisiko untuk dilalui kendaraan roda dua yang dimaksud dapat dengan mudah tergelincir.

Oleh sebab itu, para pengguna sepeda gowes motor sangat direkomendasikan untuk mencari rute jalan yang dimaksud kondisinya layak dilalui. Tetapi, apabila terpaksa menyeberangi jalan tersebut, maka pengendara perlu membekali diri dengan pengetahuan safety riding untuk menyeberangi jalanan yang mana rusak.

Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan, ada beberapa hal yang digunakan perlu diperhatikan pengendara agar aman pada menyeberangi jalan rusak.

“Ada beberapa teknik berkendara yang tersebut perlu diperhatikan ketika menyeberangi jalanan yang tersebut rusak tersebut, baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fasilitas pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tersebut tiada diinginkan,” kata Arief pada keterangan resmi.

Berikut adalah tips berkendara dari Yamaha Riding Academy terkait hal-hal yang dimaksud harus diperhatikan pada waktu menyeberangi jalanan yang mana rusak.

1. Kurangi Kecepatan

Saat hendak menyeberangi jalanan yang mana rusak, hal pertama yang dimaksud harus dilaksanakan oleh pengendara adalah menghurangi laju kecepatan motor (deselarasi). Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan masih terjaga serta terhindar dari selip ketika melintasi jalan rusak.

Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang digunakan dirasakan tak akan sekuat pada waktu kecepatan motor sedang tinggi. Alhasil, keseimbangan pun dapat lebih lanjut terjaga serta menghindari cedera yang dimaksud kritis akibat tergelincir dari motor.

2. Jangan Melakukan Rem Mendadak

Wajib Tahu! 7 Tips Aman Berkendara Motor dalam Jalan Mengalami Kerusakan Saat Mudik

Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang tersebut perlu diperhatikan ketika melintasi jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di area jalan yang dimaksud rusak. Pasalnya, jalan rusak yang digunakan notabene berbatu, berpasir dan juga bergelombang akan menimbulkan traksi ban kepermukaan jalan menjadi tiada optimal. Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci juga menimbulkan motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.

3. Waspadai Genangan Air

Salah satu hal yang dimaksud patut untuk diwaspadai oleh pengendara pada waktu menyeberangi jalan rusak adalah genangan air yang dimaksud menutupi lubang. Pasalnya, genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih besar licin yang mana berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal. Untuk itu, pastikan tetap memperlihatkan berkendara dengan kecepatan rendah ketika melintasi jalanan yang digunakan tergenang air.

4. Perhatikan Tempat Berkendara

Ketika melintasi jalan yang tersebut rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor. Teknik ini sangat berguna oleh sebab itu selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian sedang motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang tersebut dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih besar rendah.

5. Tidak Bermanuver Secara Agresif

Kebanyakan pengendara sepeda gowes motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang pada waktu menyeberangi jalan yang digunakan rusak. Padahal tindakan ini justru berbahaya, dikarenakan berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lainnya.

Saat menyeberangi jalan rusak, lebih tinggi baik berkendara pelan secara konstan dalam jalur yang mana sudah pernah diambil, dan juga Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein serta lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.

6. Jaga Jarak, Tidak Mendahului

Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada dalam depan kita, khususnya pada waktu melintasi jalanan yang mana rusak. Karena tak sedikit pengendara yang mana kerap melakukan pengereman serta berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.

Pastikan juga untuk tidaklah berjuang mendahului pengendara lain, sebab melakukan akselerasi tinggi di dalam jalan berlubang berisiko memproduksi ban slip kemudian kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

7. Manfaatkan Fitur Berkendara

Pada beberapa motor, ketika ini telah dilakukan dilengkapi dengan berbagai layanan canggih yang mana dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kontrol di berkendara, teristimewa ketika melintasi jalan yang rusak.

Salah satu fasilitas adalah Traction Control System (TCS) yang digunakan berfungsi menjaga roda belakang tiada kehilangan traksi pada waktu sedang berakselerasi dalam permukaan jalan yang mana licin. Selain itu, ada juga ciri Dual Channel ABS yang dimaksud menghindari kedua roda ban terkunci pada waktu pengendara melakukan rem secaramendadak.

Related Articles

Back to top button