Nasional

TPN Ganjar-Mahfud Ajukan Gugatan ke MK pada 24 Maret

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mengajukan gugatan hasil pemilihan raya 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Minggu, 24 Maret 2024. TPN telah menyiapkan berkas permohonan disertai bukti-bukti serta saksi.

“Mudah-mudahan MK memberikan kesempatan yang mana seluas-luasnya terhadap kami, untuk semua pemohon untuk menyampaikan isi permohonannya dengan semua argumentasinya,” ujar Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, Kamis (21/3/2024).

Dia juga berharap MK tak membatasi pemeriksaan gugatan atau permohonan cuma pada persoalan sengketa atau perbedaan perolehan suara. Sebab, hal itu tiada akan menyelesaikan persoalan dari penyelenggaraan pemilihan raya 2024 yang tersebut sarat akan curang secara terstruktur, sistematis, lalu masif (TSM).

“Kalau MK membatasi hanya saja pada perbedaan perolehan suara, maka MK menjadi Mahkamah Kalkulator juga itu tiada akan menyelesaikan persoalan,” katanya.

Menurut dia, persoalan Pemilihan Umum 2024 tidak hanya saja pada pelaksanaan pemungutan pengumuman kemudian hasil rekapitulasi suara, tetapi pada seluruh tahapan bahkan dalam masa kampanye.

Selain itu, perlu ada penyelidikan apakah ada intervensi kekuasaan, politisasi bansos, dan juga kriminalisasi terhadap kepala desa hingga kepala daerah, bahkan pengerahan terhadap pemilih untuk memilih paslon tertentu.

“Inilah yang tersebut menyebabkan saya cemas kemudian khawatir kalau kesulitan semacam ini tak dipersoalkan. Saya sebagai deputi hukum dari paslon 3 Ganjar-Mahfud rutin bergabung kampanye ke beberapa tempat, saya tak pernah percaya Ganjar-Mahfud bukan mampu menang di area Bali, padahal itu stronghold-nya PDIP, kenapa sanggup kalah dalam Jateng, juga di area Sulawesi Utara lalu NTT,” ungkap Todung.

Semua pihak harus membuka mata bahwa ada sesuatu yang dimaksud salah dengan Pemilihan Umum 2024 sehingga perlu ada tindakan untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

“Bukan kita menolak pemilu, tapi kita ingin memperbaiki dan juga mengoreksi kesalahan-kesalahan pada proses pemilu,” katanya.

Related Articles

Back to top button