Gragehotels.co.id – Shakur Stevenson comeback 6 Juli sambil berkoar sebagai petinju terbaik dalam dunia sebagai respons melawan kiritik terhadap dirinya pada waktu menjadi juara kelas ringan WBC pada bulan November. Kini ia mengungkapkan bahwa ini adalah waktunya untuk membalas.
Shakur Stevenson yang berasal dari New Jersey (21-0, 10 KO) mengkonfirmasi untuk Boxing Scene, Selasa, bahwa ia akan kembali naik ring pada 6 Juli di area Prudential Center, Newark, N.J., melawan lawan yang digunakan belum disebutkan namanya untuk mempertahankan peringkat kelas ringan pertamanya. “Saya datang untuk menghasilkan pernyataan lalu memukul,” kata Stevenson, juara tiga divisi. “Mereka tidaklah akan pernah mempermainkan saya lagi. Saya tidak orang yang tersebut mampu dipermainkan.”
Stevenson, individu ahli taktik yang mana luar biasa juga sulit dipahami, mengandalkan kemampuannya untuk mengalahkan Edwin De Los Santos pada laga utama pada 17 November di area Las Vegas, yang menuai cemoohan sebab ketidakhadirannya.
Tidak ada petarung yang mendaratkan lebih besar dari sembilan pukulan pada satu ronde, dan juga De Los Santos kalah oleh kemampuan menghindar dari Stevenson, yang mana mendaratkan 40 pukulan yang dimaksud merupakan rekor terendah pada catatan CompuBox selama 12 ronde.
Reaksi keras melawan kemenangan itu, ditambah dengan lawan-lawan lain yang digunakan berpaling dari Stevenson untuk melawan lawan-lawan lain, menyebabkan sang juara muda ini terpukul. Stevenson mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga ini pada akhir Januari, dengan menulis di area X, “Saya secara resmi pensiun dari olahraga tinju. Saya akan berada di dalam sasana selamanya untuk menyempurnakan keahlian saya kemudian membantu generasi berikutnya menjadi hebat dan juga mengejar impian mereka, namun saya tidaklah akan mengacaukan permainan tinju yang digunakan lemah ini.”
Kurang dari dua minggu kemudian, mantan peraih medali perak Olimpiade Negeri Paman Sam ini mempertimbangkan kembali untuk kembali bertarung. Dan pada percakapannya dengan Boxing Scene, ia mengungkapkan bahwa ia memahami bahwa meskipun kemampuannya dalam menghadapi ring tiada setiap saat menciptakan KO, ia tahu bagaimana cara yang mana paling tepat untuk memukau dan juga menggetarkan hati para penggemarnya. “Saya akan menjadi diri saya yang mana sensasional serta memukul dengan keras,” kata Stevenson. “Saya adalah petarung terbaik di dunia tinju. Saya tahu itu.”
Setelah berdiskusi dengan para mentornya, petinju No. 1 pound-for-pound Terence ‘Bud’ Crawford kemudian pensiunan juara dua divisi Hall of Fame, Andre Ward, Stevenson menyatakan bahwa ia akan menghadapi pertandingan 6 Juli nanti dengan penuh semangat, serta percaya bahwa pertarungan ini akan memunculkan kumpulan pertarungan dengan nama besar yang dimaksud ia idam-idamkan.
Dan Rafael pada acara “Fight Freaks Unite” di area Substack, yang dimaksud pertama kali melaporkan tanggal kemudian tempat kembalinya Stevenson. “Saya hanya saja harus menendang pintu [menuju event besar], serta itu akan terjadi mulai 6 Juli,” kata Stevenson untuk Boxing Scene.
“Saya sangat bersemangat tentang hal itu. Hal-hal yang mana sudah saya kerjakan sejak awal adalah hal yang mana spesial… Bud tahu. Ia menyatakan untuk saya di pertarungan terakhir, ‘Pergilah ke sana dan juga bertinju kemudian menangkanlah,’ kemudian saya melakukannya. Sekarang, saya akan mengambil saran yang dimaksud mirip juga meningkatkannya.”
