Bisnis

Sepekan Perdagangan, IHSG Melemah Rapat RNTH Naik 10,11%

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan periode 1 sampai dengan 5 April 2024 ditutup melemah tipis. Sementara, untuk periode yang digunakan sama, rata-rata nilai proses harian (RNTH) naik cukup tinggi.

Sekretaris Korporasi BEI Kautsar Primadi Nurahmad pada keterangan resminya menyebutkan, IHSG pekan ini melemah tipis 0,03% ke level 7.286,882 dari 7.288,813 pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara, RNTH naik sebesar 10,11% menjadi Rp12,41 triliun dari Rp11,27 triliun pada pekan yang mana lalu.

Lebih lanjut, BEI mencatat rata-rata jumlah proses harian selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 6,16% menjadi 15,75 miliar saham dari sebelumnya 14,83 miliar saham pada perdagangan pekan lalu. Kapitalisasi bursa bursa selama sepekan turut meningkat, yaitu sebesar 1,67% menjadi Rp11.887 triliun dari Rp11.692 triliun pada pekan lalu.

Sedangkan rata-rata jumlah kali operasi selama sepekan tercatat mengalami perubahan, yaitu sebesar 1,28% menjadi 1,006 ribu kali kegiatan dari 1,020 ribu kali operasi pada pekan lalu.

“Pergerakan pemodal asing pada hari terakhir pekan (5/4) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,76 triliun juga sepanjang tahun 2024 pemodal asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,63 triliun,” tulis Kautsar di keterangannya.

Sementara itu, pada perdagangan terakhir pekan ini, hari terakhir pekan (5/4), IHSGtercatatditutup ke zona hijau, naik 32,48 poin atau 0,45% ke level 7.286,88. Pada penutupan perdagangan, sebanyak 261 saham menguat, 301 saham melemah lalu 220 saham stagnan. Transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp11,8 triliun dari 16,2 miliar saham yang tersebut diperdagangkan.

Di hari terakhir perdagangan, tercatat Ukuran LQ45 melemah 0,42% ke 963,726, indeks JII melemah 0,08% ke 535,909, indeks IDX30 melemah 0,45% ke 488,165 lalu indeks MNC36 melemah 0,52% ke 368,324. Untuk indeks sektoral mayoritas melemah yakni bidang 0,12%, non siklikal 0,4%, siklikal 0,12%, keuangan 0,55%, properti 0,5%, teknologi 0,46%, transportasi 0,55%. Sementara sektor yang dimaksud menguat ada energi 0,78%, barang baku 0,35%, kebugaran 0,49%, infrastruktur 1,66%.

Related Articles

Back to top button