Riset: Bogor Jadi Daerah Perkotaan Teratas Dengan Indikator Kesejahteraan Cerdas, Hal ini Penjelasannya
Gragehotels.co.id – Bogor menjadi kota besar teratas untuk kategori kebugaran cerdas. Hal itu terungkap pada Investigasi Rating Perkotaan Cerdas Indonesia (RKCI) lalu Rating Tranformasi Digital Indonesia (RTDI) Tahun 2023 yang tersebut diadakan Smart City and Community Innovation Center (SCCIC), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam kategori kota besar, Pusat Kota Bogor berhasil mendapatkan penialaian 67,2, sementara di area peringkat kedua ada kota Semarang dengan penilaian 56,5, kemudian kota Surabaya dengan nilai 58,6.
Kepala regu riset SCCIC ITB, Prof. Suhono Harso Supangkat menjelaskan kebugaran cerdas atau smart health diadakan untuk mengukur kemampuan pemerintah kota pada menyediakan layanan dasar kemampuan fisik untuk membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Beberapa indikator yang mana menjadi parameter pengukuran kondisi tubuh cerdas adalah ketersediaan serta kemudahan akses terhadap sarana umum kondisi tubuh seperti rumah sakit, puskesmas, lalu sarana kebugaran lainnya,” kata Suhono di keterangannya.
Kesehatan cerdas juga terwujud melalui inovasi-inovasi yang tersebut dilaksanakan oleh kota lalu pemerintah pada meningkatkan layanan kondisi tubuh dengan dukungan teknologi informasi, tata kelola yang dimaksud baik, juga peningkatan sumber daya manusia untuk menciptakan kota yang dimaksud sehat.
Seperti diketahui, sebagai salah satu pusat penelitian yang tersebut berfokus pada pengembangan keberlanjutan, SCCIC ITB secara konsisten menyelenggarakan kegiatan riset ini secara rutin setiap dua tahun sekali untuk memahami lalu menganalisis perkembangan terbaru dari ekosistem kota cerdas pada Indonesia.
Saat ini, evaluasi terhadap kota dalam Indonesia mengenai smart city juga perubahan struktural digital dirasa masih kurang. Banyak presepsi bahwa kota cerdas adalah kota yang dimaksud mempunyai berbagai teknologi informasi canggih, padahal lebih banyak penting adalah bagaimana menyebabkan warganya dapat hidup nyaman, bahagia, sejahtera, juga berkelanjutan.
Maka dari itu, ITB melakukan kegiatan Rating Pusat Kota Cerdas Indonesia lalu Rating Transformasi Digital Indonesia guna mengukur pencapaian kualitas implementasi smart city kemudian perubahan fundamental digital yang telah terjadi dijalankan suatu kota.
Kegiatan Rating Daerah Perkotaan Cerdas Indonesia (RKCI) dan juga Rating Transformasi Digital Indonesia (RTDI) 2023 ini bertujuan untuk mengukur kesiapan digital kota-kota pada Indonesia, melakukan pengukuran kinerja terhadap pengelolaan kota, dan juga memberikan deskripsi yang tambahan komprehensif mengenai permasalahan lalu prospek yang tersebut akan dihadapi kota.
Kegiatan ini tidaklah semata-mata menyoroti kemajuan kota-kota di pengembangan kota pintar, namun juga berfungsi sebagai wadah pertukaran pengetahuan lalu kolaborasi. Dengan memupuk persaingan yang sehat kemudian berbagi praktik terbaik, ITB bertujuan untuk mengkatalisasi pergerakan nasional menuju pusat kota yang digunakan tambahan cerdas juga berteknologi maju.
Kepala kelompok riset SCCIC ITB, Prof. Suhono Harso Supangkat menyatakan, “Riset ini mencerminkan dedikasi kami terhadap memahami dan juga membentuk masa depan kota cerdas. Hasil-hasil ini tak belaka menjadi catatan pencapaian, tetapi juga menjadi panduan untuk melangkah forward menuju kota cerdas yang tersebut lebih besar inklusif juga berkelanjutan.”
Selama 10 tahun ini, SCCIC ITB telah lama mengatur di menghasilkan kembali pengetahuan lalu solusi praktis yang mana dapat diadopsi oleh kota-kota pada seluruh dunia. Hasil kedua riset ini diharapkan dapat menjadi materi evaluasi pemerintahan kota untuk meningkatkan kinerja lalu kualitas hidup publik dan juga memicu interaksi antar kota untuk dapat saling belajar juga bekerjasama untuk membantu penyelenggaraan kota cerdas secara global.
