Gragehotels.co.id – Pengiriman pasukan dari negara-negara Barat ke negara Ukraina berpotensi memacu dia menuju ambang Perang Planet III.
Pada hari Hari Sabtu (2/3/2024), Bettel berbicara dengan Anadolu dalam Wadah Diplomasi Antalya mengenai sikap Eropa terhadap konflik Ukraina, krisis kemanusiaan dalam Gaza, kemudian pemilihan parlemen Uni Eropa yang akan datang.
“Jadi, kita harus menghindari pengiriman pasukan kemudian kita harus terus-menerus membantu negeri Ukraina kemudian Presiden [Rusia] [Vladimir] Presiden Rusia harus menyadari bahwa merekan melakukan sebuah kesalahan,” kata Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel, pada pernyataannya yang dimaksud disitir dari Anadolu via Antara.
Menurut Bettel, pengiriman pasukan untuk membantu Kiev “benar-benar menjadi” hal terakhir yang dilakukan.
Awal pekan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak mengesampingkan pengiriman pasukan negara Barat ke Ukraina, di area mana Rusia meluncurkan “operasi militer khusus” dua tahun lalu.
Bettel menegaskan bahwa Luksemburg memberikan dukungan terhadap Ukraina. Selain itu, ia menyatakan bahwa Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menekankan bahwa perempuan juga anak-anak Palestina menjadi korban, kemudian tanpa bantuan keuangan, mereka juga berisiko mengalami kelaparan.
Meskipun beberapa negara Barat menangguhkan pendanaan merekan terhadap UNRWA pasca terdapat tuduhan bahwa staf UNRWA terlibat di serangan terhadap tanah Israel pada 7 Oktober, Luksemburg tetap memperlihatkan memberikan dana.
Menyikapi pemilihan Parlemen Eropa yang dimaksud akan dilaksanakan pada bulan Juni, Bettel menyatakan harapannya agar partai Demokrat dapat mendominasi.
