Bisnis

pemerintahan Tarik Utang Rp104,7 Ribu Miliar per Maret 2024

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, walaupun APBN masih surplus, pemerintah telah dilakukan melakukan pembiayaan anggaran sebesar Rp104,7 triliun per 31 Maret 2024. Skor pembiayaan itu turun besar dibandingkan periode yang dimaksud sejenis tahun sebelumnya.

“Ini nilainya sangat jauh lebih besar rendah dari tahun lalu, atau turun besar 53,6% berbeda dengan pembiayaan utang tahun lalu mencapai Rp175,4 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di konferensi pers di area Jakarta, Hari Jumat (26/4/2024).

Dia menjelaskan, pembiayaan utang sebesar Rp104,7 triliun itu terdiri dari penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp104 triliun lalu pinjaman (neto) Rp600 miliar. Dari sisi SBN, terang Sri Mulyani, terjadi penurunan sebesar 52,2% jikalau berbeda dengan periode yang dimaksud serupa tahun lalu. Adapun penerbitan SBN pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp217,6 triliun.

Sementara untuk pinjaman, lanjut Menkeu, terjadi penurunan sebesar 91,9% jikalau dibandingkan dengan periode yang sebanding tahun lalu. Pinjaman pemerintah pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp7,8 triliun. “Dari sisi pinjaman neto Rp600 miliar turun sangat besar, 91,9% dari tahun lalu yang tersebut Rp7,8 triliun,” paparnya.

Mengenai anggaran, Sri Mulyani melaporkan bahwa APBN masih surplus sebesar Rp8,1 triliun atau 0,04% dari item domestik bruto (PDB) hingga Maret 2024. Surplus APBN berasal dari pendapatan negara yang terkumpul Rp620,01 triliun 22,1% dari target APBN 2024.

Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga akhir Maret 2024 mencapai Rp661,9 triliun, atau mencapai 18,4% dari pagu. Realisasi belanja ini meningkat 18% secara tahunan (year on year/yoy).

Related Articles

Back to top button