Nasional

Momen Ketua MK Tahan Tawa pada waktu Digas oleh Saksi Fakta

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Sidang pembuktian perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) permohonan Ganjar-Mahfud di area Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung cair, Selasa (2/4/2024). Pasalnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo, hampir dibuat tertawa oleh kesaksian saksi fakta yang dihadirkan oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud.

Momen itu terjadi oleh seseorang warga Kampung Cikaso RT 03 RW02 Kecamatan Munjul, Kota Pandeglang, Memed Alijaya memberikan kesaksian adanya aparatur desa yang mana mendeklarasikan dukungan terhadal Paslon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka.

“Ada aparat yang digunakan dipimpin camat, yel-yelan memakai baju Prabowo-Gibran di dalam di malam hari hari, waktunya jam 21.00, tempatnya di dalam (kediaman) Ketua RW yang menjadi pemimpin (deklarasi) Pak Camat, yang digunakan (memimpin) baris kepala desa dan juga perangkat desa, sekretariat PPS,” tutur Memed pada waktu memberikan keterangan.

Lantas, Suhartoyo pun menanyakan detail kegiatan yang disebutkan terhadap Memed. Tak diduga, Memed pun segera memohonkan izin untuk berdiri guma mempraktikkan kegiatan itu.

“Mohon maaf saya praktikkan ya, sebentar saya berdiri ya. Kan orang berbaris semua, di dalam depan rumah Pak Ketua RT, Pak Camat di area depan, pada di sini (belakang) kepala desa, yang digunakan pada di sini (samping) tokoh masyarakat,” tutur Memed.

“Itu yang mana mimpin yel-yelnya itu orang sekretariat PPS. ‘Kami sukarelawan Iing siap meraih kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran,’ siap katanya semua begitu,” imbuh Memed sambil menirukan percakapan.

Memed berkata, kegiatan itu berlangsung selama dua hari. Di hari kedua, ia berinisiatif untuk melaporkan kegiatan itu ke Panitia Pengawas (Panwas).

“Waktu saya lapor, saya foto itunya, termasuk videonya itu ada, saya telah serahkan ke kelompok hukum saya,” ucap Memed.

Untuk memastikan, Suhartoyo menanyakan perihal dokumen tadi itu telah menjadi bagian dari barang bukti dari permohonan PHPU tersebut. “Sudah jadi bagian dari alat bukti?” tanya Suhartoyo.

“Sudah Pak, jadi saya enggak ngarang-ngarang Pak, oleh sebab itu telah disumpah dari pagi. Saya orang Islam, lagi puasa Pak. Jangan sejumlah pertanyaan yang dimaksud bulat-bulat itu, lantaran saya enggak ngerti yang tersebut lain-lain selain dari pada yang saya alami, yang digunakan saya lihat,” jelas Memed segera disambut tertawa kecil para kontestan sidang.

Mendengar pernyataan itu, Suhartoyo pun tampak tak kuasa untuk menahan tawa. Tampak, Suhartoyo pun sediki tersenyum. Bahkan, ia terlihat sedikit mengeluarkan tawa sedikit serta dengan segera menahannya.

“Sudah, sudah ada cukup, enggak ditanya lagi, nanti ditanya yang tersebut lain,” kata Suhartoyo sambil menahan tawa.

Related Articles

Back to top button