Gragehotels.co.id – JAKARTA – pemerintahan Hong Kong melaporkan telah terjadi menemukan perkara infeksi virus langka yang menyerang pria 37 tahun.
Virus yang mana dikenal dengan Virus B atau Type B Herpes Virus ini mampu mengancam keselamatan. Bahkan, pada persoalan hukum pertama yang digunakan ada di dalam Hong Kong, pria yang dimaksud sempat mengalami penurunan kesadaran hingga melalui kondisi kritis
Epidemiolog dari Griffith University, dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa gejala yang dimaksud muncul apabila seseorang terinfeksi virus B ini yaitu flu, demam, nyeri otot, kelelahan, serta sakit kepala.
Adapun beberapa gejala tambahan yang dimaksud bisa jadi hanya muncul seperti pembengkakan kelenjar getah bening, hingga rasa mual dan juga muntah.
“Adapun gejala yang digunakan muncul seperti flu, demam, nyeri otot, kelelahan, dan juga nyeri kepala. Tapi ada juga gejala tambahan lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening, mual, muntah, bahkan nyeri perut pun ada,” jelas dr. Dicky Budiman untuk MNC Portal Indonesia, Selasa (9/4/2024).
Pada beberapa persoalan hukum pun ditemukan nyeri perut hingga kesulitan bernafas. Dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa penyebaran virusnya mampu terjadi apabila terjadi kontak segera dengan cairan tubuh dari monyet Macaca, terlebih yang mana terinfeksi Virus B
“Ini biasanya sekresi cairan jaringan dari Macaca Monkey itu yang tersebut terinfeksi lalu kontak secara langsung dengan manusia. Kontak dengan mukosa cairan tubuh atau jaringan dari si monyet itu,” ujarnya.
Menurut dr. Dicky Budiman, Virus B ini dapat ditemukan pada air liur, kotoran, urin, dan juga cairan atau batang otak dari monyet Macaca.
Sehingga apabila manusia berkontak secara langsung dengan monyet Macaca lalu secara tak sadar terkena cairan tersebut, maka jikalau tak segera dibersihkan bisa saja menularkan pada tubuh manusia.
Tak cuma itu, gigitan serta cakaran juga bisa jadi dengan mudah menginfeksi manusia di waktu yang dimaksud cukup cepat.
“Ini biasanya melalui gigitan, cakaran oleh Macaca Monkey yang mana terinfeksi itu. Atau ada kontak dengan mata, hidung, mulut dari si monyet ini,” tutur dr. Dicky Budiman.
