Kritik KND di dalam Debat Capres Terakhir: Tak Ada Paslon Bahas Model Biaya Alat Bantu Disabilitas
Gragehotels.co.id – Komisi Nasional Disabilitas (KND) menyoroti debat terakhir tiga calon presiden yang digunakan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum RI. Meski salah satu isu yang digunakan dibahas terkait disabilitas, KND menyayangkan masing-masing capres tiada menyinggung konsesi bagi disabilitas.
“Ada pertanyaan yang menjadi highlight kami tentang inklusi sosial disabilitas itukan. Pertanyaan tentang data dan juga konsesi itu memang benar dari ketiga calon itu, data hanya sekali sedikit dibahas, tetapi terkait dengan konsesi identik sekali tidak ada dibahas oleh ketiga paslon,” kata Ketua KND Dante Rigmalia ditemui wartawan pada kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Konsesi yang tersebut dimaksud Dante adalah skema pembiayaan alat bantu bagi disabilitas. Menurutnya hal itu menjadi penting, mengingat biaya alat bantu disabilitas tergolong mahal sehingga memberatkan.
“Padahal konsesi itu bagi penyandang disabilitas itu sangat penting. Dimana ada pengurangan biaya berhadapan dengan extra cost yang tersebut dimiliki oleh penyandang disabilitas. Dan ini harus merupakan kebijakan serta komitmen dari pemerintah,” ujar Dante.
Menutur dia, alat bantu sangat menunjang keberadaan disabilitas untuk dapat beraktivitas.
“Kalau tidak ada memberikan konsesi pada penyandang disabilitas yang digunakan membutuhkan alat bantu yang mana harganya mahal, membutuhkan hal-hal lain untuk bisa saja berhidupan dengan baik, maka dengan ada kebijakan konsesi itu akan sangat baik,” terangnya.
“Hanya sayangnya memang benar tak identik sekali dibahas oleh ketiga paslon ini. Tidak ada yang digunakan menjawab tentang konsesi,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, debat terakhir untuk tiga capres dijalankan KPU di area JCC Ibukota Indonesia pada Mingguan 4 Februari 2024. Debat terakhir mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, juga inklusi, termasuk didalamnya kelompok disabilitas.
