Jokowi Bagi-bagi Bansos Sembako Tanpa Risma, Sri Mulyani Singgung Penanggung Jawab juga Eksekutor

Gragehotels.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini tampak asik membagikan bantuan sosial atau bansos kesejumlah rakyat yang digunakan ia kunjungi. Bansos yang disebutkan baik dalam bentuk sembako ataupun uang tunai.

Tapi yang dimaksud menarik Jokowi membagikan bansos yang dimaksud tanpa melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan penanggung jawab pemberian bansos.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menjelaskan, acara bansos adalah amanat di UU APBN yang tersebut dibahas lalu disetujui secara bersama-sama antara pemerintah serta DPR. Sehingga apabila pemerintah menjalankan inisiatif bansos yang disebutkan sebanding cuma sudah menggunakan uang APBN.

Sri Mulyani pun menggambarkan bansos terkait Inisiatif Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako atau Bantuan dengan segera Tunai (BLT) merupakan tanggung jawab Kementerian Sosial, sehingga seharusnya penanggung jawab juga eksekutornya adalah kementerian tersebut.

“PKH serta Kartu Sembako itu eksekutornya adalah Kementerian Sosial, jadi pada hal ini Kementerian sosial yang digunakan menjelaskan PKH kemudian Kartu Sembako termasuk apakah ada tambahan atau modifikasi (program bansos) nanti Ibu Menteri Sosial yang dimaksud menjelaskan,” kata Sri Mulyani di konferensi pers Komite Kelancaran Sistem Keuangan yang mana dilihat secara daring melalui kanal Youtube Kemenkeu, Selasa (30/1/2024).

Sementara untuk bantuan pangan atau beras, penanggung jawabnya adalah Bapanas atau Badan Pangan Nasional, tapi data penerima yang dimaksud ditujukan untuk kegiatan yang dimaksud harus mengacu pada data yang digunakan telah dilakukan disepakati. Dalam arti ini data bisa jadi bersumber dari Informasi Terpadu Kemakmuran Sosial (DTKS) atau Regsosek dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Eksekutornya PKH lalu Kartu Sembako adalah Kementerian Sosial, tapi kalau bantuan pangan terdiri dari beras eksekutornya Bapanas tapi datanya harus sesuai dengan yang mana disepakati,” katanya.