Gragehotels.co.id – JAKARTA – Gondongan menjadi salah satu penyakit yang tersebut banyak dialami seseorang ketika masih anak-anak. Biasanya ditandai dengan munculnya pembengkakan dalam leher.
Dokter Spesialis Anak dr. Ardi Santoso menjelaskan, penyakit gondongan bisa saja menular. Penyakit yang dimaksud disebabkan oleh paramyxoviruses itu dapat menular melalui percikan ludah.
“Gondongan lagi berbagai atau mumps itu infeksi yang mana disebabkan oleh paramyxoviruses. Menularkan lewat percikan ludah. Itu kalau satu anak kena pada sekolah, semuanya sanggup kena,” kata dr. Ardi, diambil dari akun Instagram @ardisantoso, Hari Sabtu (27/4/2024).
Penyebarannya akan lebih besar mudah serta cepat jikalau ada salah satu anak di dalam sekolah ataupun kelompok belajar sudah ada terkena gondongan.
Dokter Ardi mengungkapkan, penyakit gondongan bukanlah hanya saja menyebabkan bengkak di dalam leher. Akan tetapi, penyakit ini juga sanggup memicu berbagai macam komplikasi yang digunakan membahayakan kesehatan.
“Salah satunya adalah meningitis, dapat orchitis atau peradangan pada testis, atau bahkan ensefalitis,” jelasnya.
Oleh akibat itu, anak-anak yang mengidap gondongan sebaiknya dengan segera diperiksakan ke dokter agar tak terjadi komplikasi yang digunakan serius.
Selain itu, dr. Ardi menyarankan para orang tua untuk menghindari si kecil dari penularan virus paramyxoviruses dengan melakukan vaksin MMR.
MMR merupakan sebuah vaksin yang dimaksud bertujuan untuk melindungi tubuh dari tiga jenis penyakit yaitu campak (Measles), gondongan (Mumps), lalu Rubella.
Namun, jangan sampai keliru ya, oleh sebab itu ada jenis vaksin lain yang tersebut bernama vaksin MR yang dimaksud belaka melindungi tubuh dari campak (Measles) kemudian Rubella saja.
“Sebenarnya penyakit ini bisa jadi dicegah dengan vaksin MMR. Bukan MR aja ya, kalau MR itu kan Measles juga Rubella. Kalau MMR itu ada tambahan Mumps-nya,” tandas dr. Ardi.
Vaksin MMR mampu dilaksanakan untuk anak berusia 15-18 bulan. Kemudian vaksinasinya akan dijalankan lagi ketika anak berusia 5 tahun. Bagi anak-anak yang sudah ada pernah kena gondongan juga masih boleh mendapatkan vaksin MMR.
“Itu vaksinnya untuk 15 sampai 18 bulan serta diulang dua kali untuk anak 5 tahun. Jadi jangan lupa vaksin. Penyakit ini cegahnya bisa jadi divaksin,” pungkas dr. Ardi.
