Gragehotels.co.id – Di berbagai sudut kota, warung Madura terus-menerus ada lalu setiap saat menyingkap menyediakan berbagai keperluan sehari-hari. Layaknya minimarket modern, warung yang dijalankan perantau selama Madura ini dikenal tak pernah tutup hingga kiamat sebab terus-menerus membuka 24 jam lalu penjualnya selalu berjaga dalam toko.
Namun hal yang digunakan berbeda terlihat pada warung Madura di tempat Bali. Warung yang dimaksud disebut-sebut menyaingi ritel modern seperti Indomaret juga Alfamart ini tutup ketika Nyepi.
Seperti diketahui hari raya Nyepi di area Bali jatuh pada tanggal 11 Maret 2023. Semua aktivitas manusia yang biasa dilaksanakan pada luar rumah berhenti termasuk warung yang digunakan harus tutup.
Di media sosial pun beredar postingan TikTok tentang penjaga warung Madura yang mana menjaga warungnya ketika Nyepi. Namun bedanya ia menjaga warung yang tutup.
“Cuma Bali yang mana bisa saja nutup warung Madura,” tulis unggahan @rosytersakiti dalam Tiktok pada senin (12/3/2024).
Disebutkan juga bahwa warung ini terletak dalam Denpasar. Ia memperlihatkan situasi warungnya yang mana tutup.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar lalu disukai tambahan dari 131,1 ribu pengguna.
“Lah iya, bukannya warung madura tutupnya pas kiamat yaa, asli merinding banget,” ujar @isel.
“hayoo gagal tu warung madura mengungkap 25 jam,” ujar @ragahCalak.
Seperti diketahui Nyepi adalah hari raya agama Hindu yang dimaksud dirayakan sebagai bagian dari tradisi Tahun Baru Saka. Biasanya, hari raya ini jatuh pada bulan Maret atau April setiap tahunnya.
Nyepi ditandai dengan periode 24 jam kesunyian mutlak di dalam seluruh pulau Bali. Selama Nyepi, tidaklah ada kegiatan umum yang diizinkan, termasuk bepergian, bekerja, atau mengonsumsi makanan.
Pada hari Nyepi sendiri, seluruh aktivitas di area Bali berhenti. Tidak ada lampu yang digunakan dinyalakan, tiada ada ucapan yang dimaksud terdengar, bahkan bandara pun ditutup.
Masyarakat Bali menghabiskan hari ini di kesunyian, bermeditasi, berdoa, kemudian merenung.
Para wisatawan yang dimaksud berada di tempat Bali selama Nyepi diminta untuk menghormati tradisi ini dengan tetap saja berada pada pada penginapan juga tidaklah mengganggu ketenangan.
