Kesehatan

Xylazine, Narkoba Zombie Menyebar di dalam Inggris hingga Tewaskan 11 Orang

Gragehotels.co.id – INGGRIS – Sebuah penelitian menemukan bahwa xylazine , narkoba zombie telah lama menyebar di area Inggris juga dikaitkan dengan 11 kematian orang di area negara tersebut. Xylazine merupakan obat bius yang dimaksud dirancang untuk sapi, kuda serta hewan besar lainya.

Dilansir dari Evening Standard, Hari Jumat (12/4/2024), xylazine yang tersebut juga disebut tranq dope apabila digabungkan dengan heroin serta fentanyl sekarang ini tersebar luas di tempat lingkungan ekonomi obat-obatan terlarang Inggris.

Program Nasional Kematian Akibat Penyalahgunaan Zat yang dimaksud berbasis di area King’s College London melaporkan kematian pertama di tempat Inggris terkait dengan narkoba. Di mana korbannya manusia pria berusia 43 tahun dari Solihull pada Mei 2022.

Namun pasca menghubungi semua laboratorium toksikologi di dalam Inggris untuk mengakumulasi bukti deteksi xylazine, mereka menemukan obat penenang non-opioid itu pada saat ini dikaitkan dengan 11 kematian di dalam Inggris.

Obat yang disebutkan ditemukan pada 16 sampel obat pada seluruh negeri, 11 di tempat antaranya berasal dari musim panas 2023.

“Kita sekarang tahu bahwa xylazine sudah pernah menembus lingkungan ekonomi obat-obatan terlarang pada Inggris. Hal ini patut diwaspadai akibat akan ada lebih tinggi sejumlah orang yang dimaksud menggunakan narkoba selain pengguna heroin yang digunakan terkena dampak buruknya,” kata penulis senior studi tersebut, Dr Caroline Copeland.

“Kita juga tahu bahwa kebanyakan orang yang tersebut membeli heroin tidak ada berniat membeli xylazine serta kombinasi ini meningkatkan risiko overdosis. Xylazine ditetapkan sebagai ancaman yang digunakan muncul di tempat Amerika Serikat serta ancaman kondisi tubuh warga ini semakin mengkhawatirkan Inggris,” sambungnya.

Di AS, pada berbagai perkara xylazine dicampur dengan opioid kuat, seperti heroin atau fentanyl. Namun, xylazine juga terdeteksi bersamaan dengan obat stimulan seperti kokain, lalu ditemukan pada barang yang mana dijual sebagai kodein juga diazepam palsu.

Related Articles

Back to top button