Nasional

Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Segera Periksa Sekretaris Rektor UP Edie Toet

Gragehotels.co.id – Polda Metro Jaya akan memeriksa sekretaris Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif, Edie Toet Hendratno alias ETH. Sekretaris yang disebutkan diperiksa sebagai saksi melawan perkara dugaan pelecehan seksual yang tersebut diadakan Edie terhadap dua bawahannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan pemeriksaan terhadap sekretaris Edie akan dilaksanakan pada waktu dekat ini.

“Akan dijalankan pemeriksaan terhadap sekretaris dari terlapor,” kata Ade untuk wartawan, Selasa (5/3/2024).

Dalam menangani perkara ini, kata Ade, penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya bekerja sejenis dengan Pusat Perlindungan Perempuan serta Anak atau P3A Provinsi DKI Jakarta. Kemudian juga turut melibatkan kedokteran Polri untuk melakukan pemeriksaan psikiatrikum.

“Jadi terhadap P3A itu pemeriksaan psikologis. Kemudian ke dokter Polri itu untuk pemeriksaan psikiatrikum pada rangkaian penyelidikan,” katanya.

Periksa Belasan Saksi

Sebelumnya Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya total sudah memeriksa 15 saksi terkait perkara ini. Rinciannya, enam saksi diperiksa terkait laporan korban inisial DF lalu sembilan saksi diperiksa terkait laporan korban inisial RZ.

“Proses penyelidikan adalah sejumlah kegiatan yang tersebut dilaksanakan oleh penyelidik untuk menentukan apakah kejadian yang dilaporkan ada dugaan pidana atau tidak. Metodenya antara lain pengumpulan keterangan, interogasi orang yang digunakan melihat, mendengar, menyaksikan, yang digunakan masuk kategori saksi. Kemudian pengumpulan barang-barang bukti, kemudian kerjasama dengan ahli,” ujar Ade.

Edie selesai diperiksa untuk kedua kalinya selama tiga jam terkait persoalan hukum dugaan pelecehan seksual di dalam Polda Metro Jaya sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, Selasa (5/3/2024) kemarin. Pemeriksaan kali itu dijalankan untuk menindaklanjuti laporan korban DF.

Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno (topi putih) usai diperiksa sebagai terlapor terkait perkara dugaan pelecehan seksual di area Polda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir)
Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno (topi putih) usai diperiksa sebagai terlapor terkait perkara dugaan pelecehan seksual di area Polda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir)

Pada Kamis (29/2/2024) lalu Edie juga diperiksa terkait laporan korban RZ.

Dalam pemeriksaan Selasa (5/3/2023) kemarin kuasa hukum Edie, Faizal Hafied mengumumkan ada sekitar 32 pertanyaan yang diajukan penyidik pada proses pemeriksaan tersebut.

“Kami telah hadir di undangan klarifikasi lalu tadi sudah ada dilaksanakan hampir tiga jam. Ada 32 pertanyaan,” kata Faizal pada Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Edie, kata Faizal, juga turut menyerahkan sebagian barang bukti untuk penyidik. Bukti-bukti yang dimaksud diserahkan untuk membantah terkait tudingan pelecehan pelapor terhadap Edie. Kendati begitu, Faizal enggan membeberkan bukti-bukti apa yang mana telah dilakukan diserahkan untuk penyidik.

Related Articles

Back to top button