Usai Dipakai Mudik, Perhatikan Volume Oli Kalau Tidan Mau Turun Mesin
Gragehotels.co.id – JAKARTA – Sebagian warga Indonesia memilih menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Menempuh perjalanan beratus-ratus kilometer memproduksi pemilik harus memeriksa kendaraannya, teristimewa oli mesin.
Oli merupakan komponen krusial pada kendaraan beroda dua motor yang digunakan mempunyai tugas untuk melumasi, pembersih, pendingin, serta pelindung mesin motor. Oli yang tersebut kering dipastikan akan berdampak buruk pada mesin motor, lalu memancing kerusakan serius
Setidaknya ada 3 hal yang digunakan mengakibatkan habisnya oli motor, yakni terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian oli yang dimaksud melebihi kapasitas kemudian usia seal yang tersebut telah tua.
Kemudian terlalu berbagai oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ring piston yang tersebut sudah ada tiada baik. Lalu oli mesin jarang diganti dengan waktu pemakaiannya terlalu panjang.
Berikut dampak buruk akibat oli mesin yang digunakan kering:
1. Timbul Getaran lalu Suara Aneh
Sebagai pelumas mesin, ketika oli kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih tinggi keras. Hal ini akan mengakibatkan ketegangan yang digunakan besar, sehingga menyebabkan getaran serta ucapan yang tiada nyaman dari motor.
2. Boros Bahan Bakar
Ketika mesin bekerja lebih besar keras akibat oli kering, mesin akan membutuhkan tenaga yang tersebut lebih besar besar, sehingga komponen bakar akan lebih tinggi boros.
3. Daya Tahan Mesin Turun
Oli juga berperan penting di menjaga daya tahan serta keawetan mesin. Oleh oleh sebab itu itu, terlambat mengganti oli dapat memendekkan usia mesin motor. Jika hal ini terjadi, pemilik harus mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki berbagai komponen yang terdampak
4. Piston Alami Kerusakan
Oli yang dimaksud mulai kering akan meningkatkan friction coefficient antara ring piston lalu dinding silinder, sehingga mengakibatkan panas pada ruang bakar. Hal ini akan berujung pada akumulasi panas yang dimaksud berlebihan atau overheat.
Overheat akan mengakibatkan piston terkunci, di area mana piston over ekspansi daripada ekspansi silinder, yang digunakan merupakan kondisi yang cukup buruk. Idealnya, ekspansi piston tak boleh lebih banyak besar daripada ekspansi silinder.
5. Motor Mati Mendadak
Oli yang tersebut kering oli membuatnya bukan mampu terdistribusi dengan baik, sehingga ring piston mengambil bagian mengering. Hal ini akan mengakibatkan matinya mesin motor secara mendadak walaupun bensin masih terisi penuh.
6. Turun Mesin
Ini efek lanjutan jikalau oli mesin benar-benar habis, maka dipastikan motor bisa saja turun mesin. Seperti diketahui, biaya untuk memperbaiki motor yang digunakan turun mesin cukup besar. Bahkan jikalau kerusakannya parah, maka wajb mengeluarkan biaya sampai jutaan rupiah.