Gragehotels.co.id – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti menyatakan akan menguatkan fokus dia jelang tampil dalam dua kejuaraan terdekat, French Open kemudian All England Open 2024 pada Maret nanti.
“Kami berupaya untuk main lepas saja. Jadi enggak ada yang mana membebani kami seperti waktu (beberapa kompetisi terakhir) kemarin,” kata Apri seperti dilansir Antara, Selasa (27/2/2024).
“Tapi, kami setiap saat siap, mau (turun sebagai) unggulan atau non-unggulan, kami siap menang,” tegas pebulutangkis 25 tahun itu.
Adapun Apri juga mengungkapkan kondisi cedera betis kanan yang digunakan diderita beberapa waktu terakhir telah membaik jelang kejuaraan BWF Super 750 juga Super 1000 nanti, yang mana juga masuk di pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
“Cederanya Alhamdulillah telah membaik, makin ke di tempat ini makin membaik. Jadi dari kemarin telah ngobrol sejenis Fadia, Koh Didi (Eng Hian, instruktur ganda putri), semuanya. Psikolog juga,” tutur Apri.
“Banyak hal yang mana sudah ada dilakukan, sekiranya berjalan lancar nanti dalam French Open,” ujar peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo itu.
Mengenai kesempatan merekan untuk berlaga pada Olimpiade Paris, Apri / Fadia menyatakan mempunyai fokus untuk berlaga baik di area setiap sesi dari turnamen-turnamen yang digunakan mereka itu segera ikuti jelang pesta olahraga terbesar sedunia tersebut.
“Saya sudah ada ngobrol dengan Fadia, kalau kita ‘hajar’ saja. Tidak perlu memikirkan apakah seeded, poin, juga lainnya, akibat dari awal sampai akhir itu tough banget. Jadi tidak ada perlu terlalu memikirkan (terlalu jauh),” kata Apri.
“Buat saya, Olimpiade itu terasa berbeda akibat cuma ada empat tahun sekali. Nanti kita coba latihan (training camp) di tempat sana (di Prancis), mengangkat aura-aura positif untuk memberikan yang tersebut terbaik,” ujar Fadia menambahkan.
Ganda putri peringkat sembilan dunia itu menyatakan peluncuran Greysia Polii sebagai mentor merek juga mampu membantu pola pikir jelang Olimpiade.
“Dari pola pikir, evaluasi-evaluasi sebelumnya menjauhi French Open serta All England. Banyak diberi tahu serupa Kak Ge, pokoknya sangat membantu,” ujar Fadia.
“Kak Greys kasih tahu ke kita, kayak tiada usah mikir apa-apa, step by step saja, besok, kan, masih ada pertandingan. Tujuannya memang sebenarnya Olimpiade, tapi sebelum menuju itu (juga fokus kita), jadi tak perlu berakar-akar mikirnya,” tukas Apri.
French Open 2024 akan bergulir pada 5-10 Maret nanti. Sedangkan All England akan datang dilakukan 12-17 Maret 2024.
