Gragehotels.co.id – Juara dunia kelas terbang kategori junior IBF, Sivenathi Nontshinga , menerima sabuk juara dunia IBF keduanya. Momen penerimaan sabuk juara dunia kedua di area kantor NO DOUBT Management pagi ini oleh perwakilan IBF Afrika, Andre De Vries, serta Manajer Provinsi Boxing Afrika Selatan Gauteng, Hloks Ramagole.
“Sabuk ini telah terjadi berada pada kantor saya selama beberapa minggu sekarang. Saya hanya saja menanti Sive kembali dari London Timur agar Andre dapat secara resmi hadir serta memberikannya kepadanya,” kata Colin Nathan, Direktur NO DOUBT Management sekaligus Pelatih serta Manajer Sivenathi.
Sivenathi menjadi petinju Afrika Selatan pertama yang berhasil merebut kembali penghargaan juara dunia pasca kehilangannya di sebuah laga ulang. Nontshinga secara mengejutkan kehilangan peringkat IBF-nya pada bulan November tahun lalu di dalam Monte Carlo melalui kekalahan KO pada ronde kedua melawan Adrian Curiel dari Meksiko.
Dalam sebuah langkah yang mana mengejutkan, berkat hubungan yang mana sangat baik dengan Eddie Hearn dari Matchroom, Nathan mendapatkan pertandingan ulang untuk Nontshinga pada tanggal 16 Februari dalam Oaxaca, Meksiko, pada kampung halaman Curiel. Dengan keunggulan 16-1 melawan Curiel, Nontshinga bangkit dari ketertinggalan dalam melawan kertas untuk menghentikan sang juara bertahan yang diunggulkan, Curiel, juga membalikkan keadaan melalui TKO pada ronde ke-10 yang digunakan menentukan.
Banyak orang di tempat awal kontes mempertanyakan game plan Nathan, namun hal ini menjadi sebuah langkah besar bagi sang manajer lalu pelatih, yang telah terjadi menciptakan 5 penghargaan Juara Bumi IBF untuk Afrika Selatan sejak ia memulai perusahaannya, NO DOUBT Management, pada bulan Juli 2018. Nontshinga, yang digunakan ketika ini menjadi satu-satunya juara dunia yang mana kredibel dari Afrika Selatan, tersenyum lebar setelahnya mengungguli penghargaan Juara Planet keduanya lalu menerima penghargaan Juara Bumi IBF lainnya.
“Saya sangat bersyukur mampu menjadi juara dunia lagi juga saya ingin berterima kasih untuk regu saya, Nomakanjani, ayah saya, Best, Bernie Pailman, Nomfesane, Siya, Teris, juga semua orang yang berada di dalam belakang saya bahkan ketika saya kalah di area Monte Carlo tahun lalu,”kata Sivenathi.
“Ketika saya kehilangan gelar, saya menangis begitu banyak. Nomakanjani berkata terhadap saya, jangan khawatir, anakku, saya akan memberikan kesempatan lagi serta membuatmu menjadi Juara Global lagi. Saya juga harus berterima kasih terhadap orang-orang pada Matchroom, Eddie, Frank Smith juga Kevin Rooney Jr. Karena sudah pernah mempercayai saya.” Kata Nontshinga.
Langkah Nontshinga selanjutnya pada waktu ini sedang dipikirkan dan juga ada pembicaraan bahwa ia mungkin saja akan bertarung melawan Ken Shiro Teraji untuk penyatuan penghargaan WBC dan juga WBA milik Teraji atau Jonathan Gonzalez untuk peringkat WBO miliknya, yang tersebut juga akan disatukan. Dengan kemenangannya pada bulan Februari, ia mengatasi kebanggaan dalam dunia tinju Afrika Selatan.
