Olahraga

Rolando Romero: Isaac Cruz Lebih Berat daripada Ryan Garcia

Gragehotels.co.id – Juara dunia tinju kelas ringan super WBA Rolando Romero mengatakan Isaac Cruz lebih banyak sulit daripada Ryan Garcia . Awal tahun ini Rolando Romero bernegosiasi untuk bertarung melawan Ryan Garcia, namun ia membatalkannya lalu memilih untuk menghadapi Isaac Cruz. Rolando Romero pemegang penghargaan juara dunia kelas ringan super WBA, akan menghadapi Isaac Cruz pada tanggal 30 Maret sebagai laga pendukung utama pada kartu pertandingan yang dimaksud juga akan menampilkan pertarungan antara Keith Thurman serta Tim Tszyu di tempat T-Mobile Arena, Las Vegas, yang digunakan ditayangkan melalui layanan Amazon pay-per-view.

Isaac Cruz, orang petinju kelas ringan yang tersebut lama berkarier, akan melakukan debutnya di dalam kelas ringan super 63,5 melawan Romero. Kedua petarung ini pernah kalah KO dari petinju Gervonta Davis – Romero dengan KO satu pukulan pada tahun 2022, juga Cruz melalui kebijakan juri pada tahun 2021.

Romero sangat yakin bahwa ia akan menggilas Cruz, yang dimaksud dijuluki “Pitbull,” serta bahkan menjuluki lawannya itu sebagai “seekor chihuahua” sebelum laga ini dimulai. “Kami akan bertarung habis-habisan,” kata Romero.

“Satu pukulan untuk saya serta satu pukulan untuknya. Saya akan menyerangnya kemudian menghajarnya habis-habisan… Ia akan terkena [pukulan saya] oleh sebab itu ia bukan mempunyai pilihan lain. Ia akan terkena pukulan dari individu pemukul dengan kekuatan 63,5 kg. Itu akan sangat buruk,”sesumbarnya.

Sebagai buktinya, Romero menunjuk pada kemampuan teknis Cruz yang mana sangat kuat. “Dia membuka lebar-lebar setiap kali beliau melontarkan pukulan,” kata Romero.

“Ia hampir tergelincir setiap kali melontarkan pukulan. Keseimbangannya sangat buruk. Dia hanya sekali memiliki besar ketika Anda berdiri di dalam depannya. Dia memiliki kepala besar yang tersebut akan sulit untuk dilewatkan. … Yang harus ia lakukan adalah mengakibatkan bokongnya yang mana besar kemudian melakukan konfirmasi ia menambah berat badannya. Ini adalah akan sangat buruk. … Saya akan memberinya ini: Dia mempunyai berbagai keberanian.”

Sejujurnya, Romero sudah menunjukkan kerentanannya sendiri. Pada bulan Mei, ia dianugerahi kemenangan yang mana meragukan pada ronde kesembilan pada waktu melawan Ismael Barroso, ketika wasit Tony Weeks menghentikan pertarungan, meskipun Barroso mampu bertahan dengan baik pada pertarungan yang tersebut ia pimpin dalam ketiga kartu.

“Barroso adalah pemukul terkeras yang mana pernah satu ring dengan saya,” kata Romero. “Namun saya hampir semata menjatuhkannya.”
Romero juga menganggap Cruz sebagai lawan yang dimaksud tambahan berat daripada Garcia, yang tersebut sekarang dijadwalkan bertarung melawan juara dunia kelas ringan super WBC, Devin Haney, pada tanggal 20 April.

“Dia lebih besar tahan lama,” kata Romero tentang Cruz dibandingkan dengan Garcia. “Dia datang untuk bertarung. Namun bukanlah berarti saya tak akan menghajarnya. Tindakan saya adalah menciptakan kelas 63,5 kg menjadi divisi terbesar serta paling menarik di dalam dunia tinju.”

Related Articles

Back to top button