Gragehotels.co.id – Produsen ban merek Goodyear memutuskan untuk menghentikan prasarana pabriknya yang mana berada di area Shah Alam, Malaysia. Keputusan ini memproduksi sekitar 550 pekerja di area pabrik itu terkena PHK.
Presiden Goodyear Asia Pasifik, Nathaniel Madaranang mengakui langkah penutupan pabrik ini adalah hal yang berat serta sulit.
“Sebagai bagian dari kegiatan ini, Goodyear telah lama menimbulkan kebijakan yang mana sulit namun perlu untuk menghentikan pusat produksi di tempat Shah Alam, Malaysia, mulai 30 Juni 2024,” kata Nathaniel untuk media Tanah Melayu Malaymail disitir Hari Jumat (8/3/2024).
Nathaniel mengklaim penutupan ini merupakan bagian dari acara perampingan dan juga efisiensi perusahaan. Inisiatif perampingan ini ditargetkan akan memangkas ongkos produksi sebesar Rp15 triliun.
Pabrik Goodyear pada Shah Alam mulai beroperasi pada tahun 1972. Goodyear sendiri sudah hadir di area Negara Malaysia sejak tahun 1929 kemudian menjadi pemasok ban untuk mobil pertama di area negara tersebut.
“Proses penutupan diperkirakan akan selesai pada akhir 2024,” katanya.
Akibat penutupan ini akan ada 550 pegawai yang dimaksud terdampak PHK. Meski demikian dirinya menegaskan pihak Goodyear akan terus berazam memperhatikan lalu memperlakukan para pekerja yang digunakan terdampak penutupan ini dengan baik.
“Keputusan ini tidaklah dibuat sembarangan melainkan untuk kepentingan jangka panjang konsumen juga juga perusahaan,” pungkasnya.
Profil Produsen Goodyear
Goodyear lebih lanjut dikenal sebagai perusahaan ban mobil, namun sejarahnya berawal dari penemuan penting pada dunia karet.
Sosok penting dibalik Goodyear adalah Charles Goodyear selama Amerika Serikat yang dimaksud menemukan proses vulkanisasi karet pada tahun 1839. Sebelumnya, karet mempunyai sifat yang tersebut tidaklah ideal – lengket ketika panas serta mengeras ketika dingin.
Proses vulkanisasi yang tersebut diciptakan Goodyear tidak ada sengaja ditemukan ketika ia membersihkan campuran karet juga belerang yang digunakan kemudian tergelincir ke api. Hasilnya adalah karet yang digunakan kuat, elastis, juga tahan lama juga menjadi material ideal untuk ban.
Dengan penemuan ini, Goodyear membuka jalan bagi penyelenggaraan karet secara luas. Ban menjadi tambahan awet serta tahan terhadap inovasi cuaca. Organisasi Goodyear pun didirikan untuk memproduksi ban mobil berbahan karet hasil vulkanisasi.
Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi ban untuk meningkatkan performa, keamanan, kemudian efisiensi material bakar. Selain ban mobil, Goodyear juga memproduksi ban untuk kendaraan lain seperti kendaraan beroda dua motor, truk, dan juga pesawat terbang.
Saat ini, Goodyear adalah salah satu produsen ban terbesar di tempat dunia. Organisasi ini memiliki pabrik di dalam berbagai negara kemudian produknya dikenal dengan kualitas kemudian durabilitasnya, termasuk di dalam Indonesia.
