Gragehotels.co.id – JAKARTA – Peruri sebagai perusahaan Induk melakukan pembaharuan struktur lalu nomenklatur pada jajaran direksi kemudian komisaris PT Peruri Digital Security (PDS). Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengungkapkan pergantian serta penambahan Direksi serta Komisaris di area PDS diharapkan mampu menyebabkan PDS bertumbuh lebih banyak baik khususnya pada mengemban amanah sebagai digital factory Peruri guna mengupayakan peran Peruri sebagai GovTech Indonesia juga percepatan Sistem eksekutif Berbasis Elektronik (SPBE).
“Kami menaruh harapan besar agar PDS dapat mengembangkan juga mengimplementasikan perubahan teknologi terbaru yang digunakan bisa saja memperkuat penugasan pemerintah terhadap Peruri sebagai GovTech Indonesia. PDS diharapkan mampu memberikan kontribusi yang digunakan signifikan terhadap upaya digitalisasi pemerintah serta peningkatan pelayanan rakyat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujar dia, pada Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Hasil dari RUPSLB menyatakan Komisaris Utama PDS dijabat oleh Setiaji menggantikan Hesty Purwanti. Setiaji pada waktu ini juga menjabat sebagai Staf Ahli Sektor Teknologi Bidang Kesehatan di area Kementerian Kesehatan. Hesty Purwanti yang dimaksud juga merupakan Kepala Divisi Perencanaan Vital serta Portofolio Bisnis Peruri, ketika ini menjabat sebagai Komisaris PDS menggantikan Fajar Rizki yang mana juga merupakan Direktur Keuangan lalu Manajemen Risiko Peruri.
“Semoga dapat mempercepat perubahan digital Peruri Group untuk menghadirkan layanan umum yang tersebut seamless lalu lebih banyak berorientasi ke masyarakat,” ucap Setiaji.
Sementara, Teguh Kurniawan Harmanda diamanatkan menjabat sebagai Direktur Utama, menggantikan Tetty Herawati Siregar. Sebelumnya, Harmanda merupakan Senior Digital Expert pada Peruri. Prestasinya cukup gemilang, mengingat posisinya sebagai Direktur Utama BUMN Group, usia Harmanda terbilang relatif muda yakni 34 tahun.
Lalu, Rahmat Danu Andika diamanatkan sebagai Wakil Direktur Utama yang merupakan tempat baru di area PDS. Sebelumnya, Rahmat Danu Andika merupakan Direktur pada GovTech Procurement. Sedangkan Tetty Herawati Siregar diamanatkan sebagai Direktur Keuangan serta Manajemen Risiko yang digunakan selama ini belum terisi. Untuk jabatan Direktur Operasional juga Pemasaran yang tersebut pada masa kini berganti nomenklatur menjadi Direktur ICT Business dijabat oleh Agus Fahrurrozi Abdillah.
“Kami berharap dengan susunan Direksi dan juga Komisaris PDS yang mana baru dapat menjalankan amanah dari Pemegang Saham, menyebabkan kemajuan untuk PDS, berkolaborasi melakukan perubahan berkelanjutan dan juga perbaikan secara menyeluruh untuk mencapai visi misi perusahaan,” kata Harmanda.
