Otomotif

Perjalanan Suzuki Jimny pada Indonesia Jelang Peluncuran Model Baru

Gragehotels.co.id – Suzuki Jimny menjadi mobil ikonik yang mempunyai perjalanan panjang di area Indonesia.

Lebih dari setengah abad hadir di tempat tanah air, Jimny menjadi SUV legendaris Suzuki Indonesia yang mana mengalami beberapa kali inovasi secara konsisten mengikuti zaman tapi tetap saja mempertahankan karakternya. 

Kemampuannya didukung dengan sistem penggerak roda 4×4 menjadi keunggulan tersendiri di dalam kelasnya.

“Tercatat sejak mulai dipasarkan dalam tahun 1970an hingga pada waktu ini, perdagangan Jimny di area Indonesia telah menembus bilangan bulat 134.000 unit. Kami yakin bahwa Jimny tidak hanya saja diandalkan menjadi kendaraan untuk hobi, tetapi juga mempunyai sisi emosional untuk setiap penggunanya,” ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, Rabu (14/2/2024). 

Memutar kembali rekam jejak Jimny di dalam Indonesia, setidaknya tercatat 4 titik bersejarah yang tersebut juga menggambarkan kesempatan peluncuran setiap generasi Jimny dalam tanah air:

Generasi Pertama (1970an – 1982)

Era 1970an menjadi saksi sejarah, dimana Suzuki Indonesia memantapkan tekadnya untuk merakit serta memasarkan Jimny pertamanya, yaitu Jimny seri LJ80 yang kompak juga berkapasitas mesin 800 cc. Perakitan dilaksanakan dalam pabrik Suzuki Indonesia yang tersebut kala itu berlokasi pada Cakung, DKI Jakarta Timur. 

Sebagai pemain tunggal dari SUV berukuran kompak dengan sistem penggerak 4×4, Jimny LJ80 dikenal lincah, tangguh, serta efisien materi bakar ketika menerjang segala medan jalanan di tempat Indonesia. Kesuksesan pada Jimny LJ80 ini kemudian membuahkan turunan selanjutnya seperti Jimny seri LJ-80V juga LJ-80Q yang digunakan semakin disesuaikan dengan keperluan penduduk Indonesia.

Generasi Kedua (1982 – 2007)

Tidak berselang lama, pada tahun 1982 Suzuki kemudian menghadirkan Jimny generasi kedua dengan design mengotak dan juga sangat berbeda dari pendahulunya, dan juga dibekali modal kapasitas mesin yang digunakan tambahan besar yaitu 1.000 cc untuk memfasilitasi permintaan off-road penggunanya yang ketika itu sudah ada semakin meningkat. 

Cerita perjalanan Jimny generasi kedua di area Indonesia cukup panjang lalu unik. Pada era tahun 80an, Jimny dibekali dengan sistem penggerak 4×4 serta dipasarkan pada berbagai varian, antara lain Jimny Super juga Jimny Sierra yang sempat populer juga masih menjadi koleksi para penghobi. 

Kepopulerannya menimbulkan Suzuki menciptakan model baru bernama Katana di tempat era 90an yang digunakan dibekali dengan sistem penggerak 4×2 untuk memenuhi permintaan bursa kala itu. Bahkan Katana juga dikembangkan lebih lanjut lanjut dengan berbagai varian dan juga tampilan, termasuk varian long wheelbase. Model Jimny juga Katana sejumlah disukai oleh beragam kalangan dari pekerja hingga anak muda. Memasuki era 2000-an, tepatnya tahun 2004, Suzuki mendatangkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Uniknya Jimny Carribian mempunyai extra cab atau kabin ekstra dalam belakang jok pengemudi.

Generasi Ketiga (2017)

Setelah cukup lama dari peluncuran Jimny generasi pertama juga kedua, Suzuki akhirnya kembali menghadirkan unit Jimny generasi ketiga di area lingkungan ekonomi Indonesia pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 dengan jumlah keseluruhan 88 unit. Unit yang dibekali mesin 1.300 cc ini juga dilengkapi oleh ciri yang dimaksud memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda atau empat roda pada waktu sedang berjalan. Jimny tipe ini dikenal juga dengan sebutan Jimny Wide. Desainnya sangat berbeda dan juga menonjolkan sisi dinamis dan juga moderenitas kendaraan kompak.

Generasi Keempat (2018 – sekarang)

Tepat pada event pameran GIIAS 2018, pangsa Indonesia menyambut kedatangan Jimny yang dimaksud telah terjadi mendapat ubahan besar-besaran pada desain eksteriornya. Satu tahun pasca diperkenalkan di area Indonesia, akhirnya Jimny generasi ke-4 yang disebutkan resmi dipasarkan serta dengan segera mendapat respon sangat positif pada tanah air. Memasuki era modern, Jimny tetap saja percaya diri mempertahankan karakter desainnya yang tersebut khas dan juga performa yang tersebut tangguh untuk memfasilitasi hobi para petualang. Jimny hadir dengan tampilan yang dimaksud lebih besar maskulin serta kokoh, menunjukkan jati dirinya sebagai kendaraan berpenggerak 4 roda. 

Inovasi ciri juga secara khusus dirancang untuk meningkatkan pengalaman serta keamanan pengemudinya ketika off road. Beberapa ciri seperti Hill Hold Control, lalu Hill Descent Control yang mana mengaktivasi sistem pengereman pintar untuk menjaga keselamatan penggunanya pada pada waktu tanjakan atau turunan, Traction Control lalu ESP yang tersebut menjaga kestabilan kendaraan, juga Ladder Frame yang tersebut semakin memperlengkapi performa Jimny ketika petualangan.

“Tidak hanya sekali berhenti sampai ke generasi empat saja, kedepannya Suzuki akan menambahkan daftar panjang sejarah Jimny di tempat Indonesia dengan menghadirkan varian lain dari Jimny untuk mengakomodir permintaan pelanggan secara lebih lanjut luas lagi,” tutup Harold.

Related Articles

Back to top button