Otomotif

Pemudik cuma Boleh Istirahat di dalam Rest Area 30 Menit, Cukupkah?

Gragehotels.co.id – JAKARTA – pemerintahan mengimbau para pemudik hanya sekali beristirahat maksimal selama 30 menit dalam rest area agar sanggup bergantian lalu tak memicu kemacetan. Rentang waktu ini seolah terlalu pendek, namun bagaimana sebenarnya hitung-hitungannya?

Anggota BPJT Unsur Komunitas Tulus Abadi menyatakan sepanjang jalan tol yang dimaksud dilalui pemudik disediakan Tempat, Istirahat, juga Pelayanan (TIP). Dalam hal ini TIP terbagi menjadi 3 Tipe diantaranya TIP Tipe A, Tipe B, juga Tipe C.

“Diimbau terhadap para pemudik untuk jangan terlalu lama di dalam TIP paling tiada 30 menit beristirahat pada rest area menghindari terjadinya penumpukan kendaraan,” kata Tulus di keterangan resmi BPJT PUPR.

Seperti diketahui, sebagian besar pemudik memanfaatkan rest area untuk beristirahat selama berjam-jam. Hal ini menyebabkan penumpukan kendaraan di tempat rest area sehingga terjadi antrean panjang.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkapkan sebenarnya pemudik belaka perlu waktu 15-30 menit untuk berisritahat di tempat rest area . Tapi, pengemudi dan juga penumpang harus memaksimalkan waktu itu agar kembali segar pada waktu melanjutkan perjalanan,

“Berkendara maksimal 3 jam, kemudian istirahat secara berkala selama 15-30 menit. Apa saja? Refresh otot, syaraf, dan juga otak. Jadi jangan cuma dibawa istirahat masuk rest area, tetapi memaksimalkan istirahatnya,” kata Sony pada waktu dihubungi.

Sony menegaskan peregangan memang benar penting bagi tubuh setelahnya berjam-jam mengemudi untuk menghilangkan rasa lelah. Tapi, itu bukan cukup untuk menyebabkan tubuh benar-benar siap kembali mengemudi.

“Pengemudi yang pasti harus turun dari kendaraan, lalu mencari tempat yang dimaksud teduh juga nyaman untuk mencari ketenangan. Kalau telah mengantuk satu-satunya cara ya tidur, bukannya minum kopi,” ujar Sony.

Untuk menghindari rasa kantuk yang digunakan berlebihan pada waktu mengemudi, Sony mengimbau pengemudi harus mempersiapkan diri 3 hari sebelum keberangkatan. Kemudian satu hari sebelum perjalanan digunakan untuk istirahat sepenuhnya, artinya tidak ada melakukan kegiatan apa pun yang digunakan menguras stamina.

Related Articles

Back to top button