Otomotif

Oli Lama vs Jarak Tempuh: Mana yang mana Lebih Penting untuk Patokan Ganti Oli Mobil?

Gragehotels.co.id – Di kalangan warga pengguna kendaraan ketika ini, ada golongan orang yang mana super hati-hati di merawat mobilnya, khususnya di hal ganti oli.

Tak sedikit yang tetap memperlihatkan ganti oli di jangka waktu tertentu, enam bulan misalnya, walau jarak yang digunakan telah ditempuh ketika menggunakan oli yang dimaksud masih sedikit.

Ada anggapan bahwa selain jarak tempuh, durasi penyelenggaraan oli juga berpengaruh pada mutu pelumasannya. Benarkah demikian?

Analis oli di area Blackstone Laboratories sudah menguji oli bekas dari berbagai sumber serta menyimpulkan bahwa jumlah agregat jarak tempuh-lah  yang mana menjadi merupakan faktor yang digunakan paling penting.

Episode podcast ‘Slick Talk: Didukung oleh Blackstone Laboratories’, seperti dilansir dari The Drive, menguraikan hasil dari beberapa pengujian.

Pembawa acara Joe Adams menceritakan bahwa ia menghubungi produser Mobil 1 0W40 pasca menarik sebuah botol yang masih setengah penuh dari rak.

Botol yang dimaksud ternyata sudah ada berusia hampir 14 tahun. Mobil 1 mengklaim bahwa oleh sebab itu usianya yang sudah ada tua, oli yang disebutkan sudah ada rusak serta tiada dapat memberikan pengamanan mesin yang digunakan memadai.

Namun, ketika diminta untuk menjelaskan bagaimana hal ini mampu terjadi, Mobil 1 tak memberikan jawaban yang digunakan jelas.

Oleh dikarenakan itu, Blackstone melakukan kumpulan pengujian terhadap oli yang dimaksud untuk mengetahui sifat-sifatnya.

Ganti oli mobil malah bikin apes. (Instagram)
Ganti oli mobil malah bikin apes. (Instagram)

Blackstone menganalisis berbagai karakteristik oli, termasuk aditif, zat air, titik nyala, viskositas, zat-zat yang tersebut tiada dapat larut, juga kemampuannya untuk menetralkan asam serta basa yang mana berbahaya.

Meskipun minyak yang dimaksud diproduksi pada bulan September 2010 lalu telah dilakukan disimpan setengah penuh untuk jangka waktu yang digunakan bukan diketahui, minyak yang dimaksud teruji secara memuaskan.

Hal ini menyebabkan beberapa pengujian lanjutan terhadap oli lama lainnya dari sumber yang mana berbeda untuk menentukan keadaan yang dimaksud menyebabkan kerusakan oli. Hasilnya jelas.

Blackstone secara konsisten menemukan bahwa oli dengan jarak tempuh rendah dari beberapa mesin, termasuk Ford F-150 tahun 2020 dengan Ecoboost 3,5 liter yang digunakan sudah diisi selama enam bulan, kemudian mesin yang telah terjadi terisi selama lebih banyak dari lima tahun, masih sesuai spesifikasi optimal untuk pelumasan mesin.

Bahkan oli berusia 10 tahun dari Porsche 993 tahun 1995 yang digunakan belaka menempuh jarak 776 mil sejak penggantian terakhirnya terukur bagus, kecuali untuk beberapa tes yang tersebut menunjukkan komposisi besi atau silikon yang digunakan lebih besar tinggi, yang mana dapat mengindikasikan keausan.

Jadi, aman untuk disimpulkan bahwa patokan paling pas untuk ganti oli adalah jarak tempuhnya yang dimaksud telah tinggi. Untuk oli lawas dengan jarak tempuh rendah, relatif lebih besar aman dengan catatan bahwa mobil banyak dipanasi agar sirkulasi pelumas masih terjaga.

Related Articles

Back to top button