Teknologi

Memperingati Hari Bumi, Google Doodle Menunjukkan Kondisi Alam di dalam 6 Negara

Gragehotels.co.id – CUPERTINO – MemperingatiHari Bumi hari ini Hari Senin 22 April, Google Doodle tampilkan kondisi alam di tempat 6 negara pada dunia.

Momen ini pertama kali dilaksanakan 22 April 1970, mencakup berbagai acara yang mana dikoordinasikan secara global oleh Earthday.org yang tersebut melibatkan 1 miliar orang dalam tambahan dari 193 negara.

Berikut Foto-foto kondisi 6 negara Google Doodle

Kepulauan Turks lalu Caicos.

Pulau-pulau yang dimaksud merupakan rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati yang tersebut penting dengan upaya konservasi yang dimaksud bertujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan yang tersebut sedang berlangsung, termasuk melindungi sumber daya alam juga terumbu karang juga memulihkan spesies yang terancam punah seperti iguana batu dalam Kepulauan Turks serta Caicos.

Taman Nasional Scorpion Reef, Meksiko.

Juga dikenal sebagai Arrecife de Alacranes, ini adalah terumbu karang terbesar di area selatan Teluk Meksiko dan juga cagar biosfer UNESCO.

Kawasan pengamanan laut berfungsi sebagai pemeliharaan bagi kompleks karang juga beberapa spesies burung kemudian penyu yang mana terancam punah.

Taman Nasional Vatnajökull, Islandia.

Didirikan sebagai taman nasional pada tahun 2008 pasca puluhan tahun melakukan advokasi, Laman Warisan Global UNESCO ini melindungi sistem ekologi dalam pada kemudian sekitar gletser terbesar pada Eropa.

Perpaduan gunung berapi serta es glasial menghasilkan kembali lanskap lalu flora langka.

Taman Nasional Jaú, Brasil.

Juga dikenal sebagai Parque Nacional do Jaú, ini adalah salah satu cagar hutan terbesar di dalam Amerika Selatan lalu Portal Warisan Global UNESCO.

Terletak di tempat jantung hutan hujan Amazon, hutan ini melindungi beberapa jumlah besar spesies, termasuk margay, jaguar, berang-berang raksasa, serta manatee Amazon.

Tembok Hijau Besar, Nigeria.

Dimulai pada tahun 2007, inisiatif yang tersebut dipimpin oleh Uni Afrika ini memulihkan lahan yang mana terkena dampak penggurunan dalam seluruh Afrika, menyumbangkan pohon juga tumbuh-tumbuhan lainnya sambil menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan.

Hal ini juga memberikan peningkatan prospek ekonomi, ketahanan pangan, dan juga ketahanan iklim bagi warga serta komunitas pada wilayah tersebut.

Cagar Alam Kepulauan Pilbara, Australia.

Terletak di area salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara, salah satu dari 20 cagar alam dalam Australia yang tersebut membantu melindungi sistem ekologi yang rapuh, habitat alami yang digunakan semakin langka, lalu sebagian spesies yang mana terancam atau terancam punah—termasuk berbagai spesies penyu laut, burung pantai, dan juga burung laut.

Dalam sejarahnya Hari Bumi adalah perayaan tahunan yang mana diadakan setiap tanggal 22 April untuk memperingati keberadaan lalu pentingnya planet Bumi dan juga untuk meningkatkan kesadaran tentang proteksi lingkungan. Berikut rangkuman singkat tentang sejarah Hari Bumi:

Hari Bumi pertama kali dirayakan pada tahun 1970 sebagai respons terhadap perhatian masyarakat yang semakin meningkat terhadap hambatan lingkungan, teristimewa polusi udara serta air, juga perasaan khawatir akan kehilangan keanekaragaman hayati.

Hari Bumi dimulai sebagai aksi peserta didik dalam Amerika Serikat, khususnya dipelopori oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson yang tersebut menjadi pemimpin menentang nasional pada tanggal 22 April 1970, yang tersebut kemudian menjadi Hari Bumi pertama.

Related Articles

Back to top button