Nasional

KPK Ungkap Temuan Penyelenggara Negara Punya Aset Miliaran dalam Crypto

Gragehotels.co.id – JAKARTA – Deputi Sektor Pencegahan serta Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Pahala Nainggolan menyatakan pihaknya menemukan kekayaan pelaksana negara yang mana asetnya mencapai miliaran dalam Crypto .

Hal itu disampaikan Pahala Nainggolan berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 periodik 2023.

“Saya periksa LHKPN dua punya aset crypto serta kalau lu tanya gua gimana gua meyakininya? Nggak ngerti juga gua. Baru belajar juga gua. Hal ini bener nggak sih harganya segini,” ujar Pahala pada waktu ditemui di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Saat ditanya terkait jika instansi pihak yang dimaksud dimaksud, Pahala enggan menjelaskan lebih besar lanjut. “Jangan disebut dong (instansinya), punya individu (nilainya) miliaran, lagi saya periksa,” ungkapnya.

“Tapi itu yang tersebut canggih-canggih lah orang keuangan gitu-gitu,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan para pelaku perbuatan pidana pencucian uang (TPPU) akan selalu mencari cara baru pada menyembunyikan kejahatannya. Namun, ia menekankan agar jangan sampai kalah, penegak hukum harus mampu berada di dalam depan dari para pelaku TPPU.

Para pelaku TPPU, kata Jokowi, menggunakan pola baru berbasis teknologi di TPPU yang dimaksud harus terus diwaspadai. Bahkan, berdasarkan data crypto crime report, ditemukan adanya indikasi pencucian uang melalui aset kripto sebesar USD8,6 milliar.

Hal yang disebutkan disampaikan Jokowi pada pengarahannya pada Peringatan 22 Tahun Pergerakan Nasional Anti Pencucian Uang kemudian Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) pada di tempat Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024,

“Bahkan, data crypto crimary report mengumumkan ada indikasi pencucian uang sebesar sebesar USD8,6 miliar dalam tahun 2022. Ini adalah setara dengan Rp139 triliun. Secara global, sangat besar sekali,” kata Jokowi pada sambutannya.

Menurut Jokowi, para pelaku TPPU terus menerus mencari cara baru pada melakukan kejahatannya dengan memanfaatkan digital.

“Pelaku TPPU terus menerus mencari cara-cara baru. Nah, ini kita bukan boleh kalah, tak boleh kalah canggih, tak boleh jadul, tak boleh kalah melangkah, harus bergerak cepat, harus didepan mereka, kalau ndak ya kita akan ketinggalan terus,” tegasnya.

Related Articles

Back to top button