Teknologi

Ini adalah Keunggulan HyperOS, Pengganti MIUI pada Poco X6 Pro 5G

Gragehotels.co.id – Poco X6 Pro 5G resmi meluncur di area Indonesia. Hal ini adalah HP Poco pertama yang digunakan menggunakan sistem operasi HyperOS, OS baru buatan Xiaomi yang digunakan menggantikan MIUI.

Product Marketing Manager Poco Indonesia, Jeksen menyatakan, Poco X6 Pro 5G hadir dengan sistem operasi terbaru yang tersebut miliki berbagai peningkatan ketimbang MIUI for Poco edisi sebelumnya.

“Ada peningkatan besar-besaran yang tersebut fokus pada satu hal, lancar,” ungkapnya pada acara peluncuran Poco X6 Pro 5G, Poco X6 5G, juga Poco M6 Pro di dalam Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Pertama, keunggulan HyperOS di dalam Poco X6 Pro 5G yakni sistem operasi ini semata-mata menggunakan sedikit kapasitas memori. Lewat presentasinya, Jeksen memperlihatkan kalau OS yang dimaksud semata-mata memerlukan kapasitas memori 8,61GB.

Sementara MIUI 14 for Poco edisi sebelumnya menggunakan ruang lebih tinggi besar dengan kapasitas 11GB. Bahkan kompetitor lain justru menggunakan memori besar, yang mana mana O butuh 20,6GB dan juga S butuh 34GB.

“Poco ingin menawarkan lebih besar banyak space dengan Xiaomi HyperOS. Pada Poco X6 Pro 5G, kami hanya saja menggunakan 8GB pada waktu pengaturan pertama kali,” beber Jeksen.

Kedua yakni HyperOS mampu membersihkan file cache juga junk yang kerap kali berefek pada penurunan performa pada waktu pemakaian jangka panjang. File sampah ini disebut Jeksen menyebabkan kinerja ponsel tak semulus ketika pertama kali dipakai.

“Hal ini disebabkan akibat banyaknya file cache lalu juga junk yang mana menumpuk pasca penyelenggaraan di jangka waktu panjang,” imbuhnya.

Ia memverifikasi kalau Xiaomi HyperOS dalam Poco X6 Pro 5G bisa saja memproduksi penyimpanan setiap saat dibersihkan secara otomatis. Sistem operasi ini bisa jadi mendeteksi file junk secara real time untuk menciptakan performa tambahan lancar.

“Bahkan kita melakukan uji coba selama 50 bulan di tempat Xiaomi HyperOS,” ucapnya.

Terakhir, Xiaomi HyperOS juga miliki fasilitas penjadwalan kemudian penentuan prioritas pada chipset agar performanya lebih banyak baik. Sistem ini dapat otomatis menganalisa aplikasi mobile apa cuma yang dimaksud banyak digunakan serta membuatnya menjadi lebih tinggi efisien.

“Ini melakukan konfirmasi semuanya dapat memberikan prioritas dengan benar lalu jadinya berjalan dengan lebih besar lancar,” tandasnya.

(Sumber; Suara.com)

Related Articles

Back to top button