Olahraga

Indonesia Gagal Juara di dalam BATC 2024, PBSI: Tetap Ajang yang dimaksud Penting buat Atlet Pelapis kemudian Pemain Muda

Gragehotels.co.id – Kepala Area Pembinaan kemudian Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 menjadi turnamen untuk mengasah kemampuan dan juga mental para atlet pelapis serta muda Indonesia, terlepas dari tidaklah adanya gelar kejuaraan yang tersebut dibawa pulang ke Tanah Air.

“Bersyukur dengan diperkuat pemain pelapis lalu muda, Indonesia menjadi semifinalis di area beregu putri dan juga perempatfinalis di area beregu putra BATC 2024,” kata Rionny Mainaky pada rilis resmi PBSI, Akhir Pekan (18/2/2024).

“Ini turnamen yang dimaksud penting untuk melatih mental pemain, teristimewa bagi pemain muda. Pemain belajar untuk bukan perlu takut sepanjang nyalinya bagus,” ucapannya menambahkan.

Menurut Rionny, hasil dalam BATC 2024 ini bisa saja menjadi ilustrasi untuk menghadapi perebutan Piala Thomas lalu Uber yang mana akan bergulir dalam Chengdu, China, 28 April hingga 5 Mei.

Ia berharap, rasa percaya diri kemudian keberanian yang tersebut ada di diri setiap atlet muda yang mengikuti kejuaraan ini bisa jadi terus dipupuk juga berjalan beriringan dengan disiplin juga latihan keras yang tersebut terus merek jalani.

“Sebagus apa pun latihan kalau tak berani, ya percuma. Selain latihan tekun, pemain perlu juga berjuang tambahan keras serta berani dalam lapangan,” kata Rionny.

“Para pemain juga harus berlatih lebih besar keras lagi dan juga meningkatkan terus daya juang pada lapangan. Pemain harus tambahan berani, tidak ada takut, lalu punya nyali,” ucapannya menambahkan.

Jika meninjau dari setiap tim, menurut Rionny, dua ganda putra Indonesia yaitu Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri juga Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin mampu membuktikan diri dia sebagai tumpuan pasukan pada waktu menghadapi regu China pada fase perempat final BATC 2024.

“Secara umum pada waktu di dalam perempat final lawan China, sektor ganda putra begitu dominan. Setelah gagal sumbang poin pada waktu lawan Korea, ganda putra sanggup bangkit dan juga bisa jadi menyumbangkan dua angka,” kata Rionny.

Sementara di tempat sektor tunggal, Rionny menilai pemain Indonesia masih kalah jam terbang juga pengalaman dari para perwakilan China.

“Meski kalah, merekan mendapat banyak pelajaran. Yang penting pemain juga dapat memberikan perlawanan ketat lawan China. Pemain muda seperti Alwi dan juga Saut harus lebih besar sejumlah belajar lalu menimba pengalaman sebanyak kemungkinan besar di tempat kompetisi beregu,” jelasnya.

Sementara untuk skuad putri Indonesia, Rionny memberikan pujian dikarenakan Ester Nurumi Tri Wardoyo dkk mampu menembus sesi semifinal sekaligus melakukan konfirmasi tempat Indonesia di tempat Piala Uber tahun ini.

“Dengan pemain pelapis bisa jadi memberikan perlawanan. Dengan diperkuat bukanlah pemain inti, pemain bisa saja tampil maksimal dan juga bisa saja menimba sejumlah pengalaman penting dalam perlombaan beregu,” tukas Rionny.

Related Articles

Back to top button