Lifefstyle

Harus Kontrol Behel pada waktu Puasa, Apakah Bikin Batal?

Gragehotels.co.id – Bagi pengguna kawat gigi atau behel, perlu bidang usaha tambahan pada menjaga kebersihan gigi kemudian mulut. Di sisi lain, mereka itu juga perlu rutin kontrol behel ke dokter gigi.

Dokter biasanya menganjurkan penggantian karet lalu kontrol behel sedikitnya satu bulan sekali, bahkan tiga minggu sekali.

Namun ada kalanya, pasien dihadapkan situasi sulit lantaran jadwal kontrol behel bertepatan dengan bulan Ramadan. Situasi ini rutin menyebabkan pertanyaan, bagaimana apabila harus kontrol behel pada waktu puasa? Apakah tindakan yang disebutkan akan membatalkan puasa?

Karena seperti yang tersebut diketahui, bahwa jikalau sesuatu yang tersebut cair atau padat masuk melalui mulut dapat membatalkan puasa.

Dokter Gigi Satria dari Chubby Dental Surabaya menegaskan bahwa kontrol behel maupun pemasangan behel tidak ada membatalkan puasa.

“Karena tidak ada secuil pun zat yang tersebut memang sebenarnya sengaja dimasukkan ke kerongkongan kita, jadi aman ya,” ujarnya, diambil dari kanal YouTube Dokter Gigi Satria, Rabu (6/3).

Namun puasa akan batal apabila dengan sengaja meminum air mineral yang dimaksud disediakan untuk berkumur pada waktu kontrol behel.

“Tapi selagi tidaklah sengaja pun meminum atau beberapa mililiter air yang digunakan masuk ke di kerongkongan, itu juga bukan membatalkan puasa,” tegasnya.

Penjelasan yang disebutkan sejalan dengan Fatwa MUI Fatwa MUI Nomor 250/E/MUI-KB/V/2018 tentang Tindakan Bidang kedokteran Gigi, disebutkan bahwa periksa gigi atau kontrol rutin itu diperbolehkan lalu tak membatalkan puasa.

Berikut beberapa poin yang mana dijelaskan di fatwa tersebut.

  1. Pencabutan gigi/ekstraksi gigi tiada membatalkan puasa.
  2. Pemberian obat anestesi merupakan gel yang dimaksud yang tersebut dioleskan, disemprotkan, atau disuntikkan di tempat sekitar gigi tidaklah membatalkan puasa selama diadakan dengan hati-hati. Jika cairan tidak ada sengaja tertelan, tak menimbulkan puasa batal.
  3. Proses berkumur dengan air atau obat antiseptik pada waktu tindakan scaling apabila dilaksanakan secara hati-hati juga tiada membatalkan puasa, sekalipun ada yang tersebut tertelan.
  4. Sensasi rasa segar dari air yang tersebut mengundurkan diri dari dari alat ultrasonic sclaer kemudian pemberian pasta profilaksis dengan berbagai rasa di mulut pasien selama scaling tidak ada membatalkan puasa.

Related Articles

Back to top button