Gragehotels.co.id – JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Daerah Jawa Bagian Barat (JBB) mengambil tindakan tegas melawan temuan adanya tambahan alat switch di dalam tiga dari total delapan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, dengan mengeluarkan Surat Peringatan Pertama dan juga Terakhir dan juga instruksi segera mengganti tiga dispenser yang dimaksud dengan dispenser baru yang mana siap operasional selambat-lambatnya dua minggu sejak terbitnya Surat Sanksi dari Pertamina Patra Niaga terhadap SPBU.
Dispenser yang tersebut bermasalah dari hasil pengecekan lapangan oleh petugas Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Indonesia pada rangka persiapan Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024 yang dimaksud masih mempunyai sertifikat Tera Metrologi yang mana berlaku sampai dengan 13 Februari 2025, di dalam mana Tera diadakan tanggal 13 Februari 2024.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyatakan sanksi yang diberikan oleh Pertamina terhadap SPBU sesuai dengan yang mana tertera pada kontrak perjanjian antara Pertamina dengan SPBU.
Dalam lampiran sanksi kontrak untuk jenis pelanggaran Operasional di tempat poin nomor 10 disebutkan bahwa SPBU mampu diberikan sanksi apabila melakukan “Rekayasa dengan menggunakan alat/cara lain untuk merubah Meter”, juga sanksi yang mana diberikan adalah “Surat Peringatan pertama juga terakhir, disertai penghentian sementara SPBU selama minimal satu bulan serta Pertamina dapat mengambil alih pengelolaan SPBU, dan juga dikenakan denda sebesar Rp25/liter untuk seluruh hasil BBM dikalikan hasil penjualan rata-rata bulanan tiga bulan terakhir.
“Apabila SPBU tiada dapat melaksanakan ketentuan pada sanksi yang dimaksud diberikan oleh Pertamina maka SPBU akan diberikan sanksi yang digunakan lebih besar tegas lagi,” tegas Eko.
Pertamina menjamin kelancaran distribusi lalu ketersediaan stok BBM bagi seluruh rakyat teristimewa pada wilayah Karawang dan juga sekitarnya. Apabila rakyat membutuhkan informasi terkait produk-produk lalu layanan Pertamina juga subsidi tepat, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
