Gragehotels.co.id – Huawei serta Telkomsel meresmikan infrastruktur baru 5G Smart Warehouse juga 5G Innovation Center pertama di tempat Indonesia. Dua infrastruktur ini berlokasi di area Cikarang, Jawa Barat.
CEO Huawei Indonesia, Long mengatakan, penampilan gudang pintar 5G ini untuk membuktikan kemungkinan jaringan 5G pada mentransformasi manajemen gudang, meningkatkan efisiensi operasional, lalu membuka prospek baru bagi sektor logistik pada menggalang laju dunia usaha digital menuju Visi Indonesia Emas 2045.
“5G Smart Warehouse ini merupakan bukti nyata dari teknologi 5G yang mana dapat menyebabkan nilai tambah bagi lapangan usaha tradisional di tempat Indonesia,” kata Long pada siaran pers, Hari Jumat (8/3/2024).
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna menyatakan kalau penampilan gudang 5G ini selaras dengan semangat Indonesia untuk menciptakan terobosan yang dimaksud dapat menggerakkan kemajuan negeri.
“Telkomsel berazam untuk menyediakan konektivitas, solusi, kemudian layanan inovatif yang dimaksud dapat menggalakkan pemberdayaan serta membuka lebih tinggi sejumlah prospek bagi pertumbuhan kegiatan bisnis pada Indonesia,” ucap Indra.
Ia menyampaikan implementasi konsep solusi 5G Smart Warehouse dan juga 5G Innovation Center ini dapat menghadirkan pengalaman yang tersebut mengubah bagi para pelaku industri di area sektor logistik, khususnya di aspek peningkatan kapabilitas pengelolaan juga efisiensi operasional pergudangan.
![Robot di dalam 5G Smart Warehouse menggunakan Teknologi BTS 5G dari Huawei. [Huawei Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/08/19330-5g-smart-warehouse-atau-gudang-pintar-5g-huawei-dan-telkomsel.jpg)
Fasilitas gudang pintar 5G Huawei
Konsep 5G Smart Warehouse memanfaatkan solusi layanan jaringan serta teknologi terkini seperti 5G Private Network, Multi-access Edge Computing (MEC), Internet-of-Things (IoT), serta Big Angka Analytics.
Berbagai teknologi ini dipakai untuk mengoptimalkan operasi, meningkatkan keamanan serta keselamatan kerja, menghindari human error, menciptakan efektivitas waktu kerja, menekan konsumsi energi, lalu mengempiskan prospek kerugian tak terduga.
Pengelola gudang dapat melakukan simulasi digital menggunakan solusi Digital Twins dan juga Big Informasi Analytics guna memonitor dan juga menganalisis operasional gudang secara real-time untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris barang, khususnya di mengurangi terjadinya kelebihan maupun kekurangan persediaan barang.
Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel Enterprise menghadirkan konektivitas broadband 5G untuk memfasilitasi komunikasi yang tersebut cepat serta akurat antara staf kemudian robot autonomous guided vehicles (AGV) sekaligus menegaskan efisiensi pergerakan barang.
Selain itu, Telkomsel Enterprise pun menghadirkan sistem keamanan cerdas yang digunakan dilengkapi dengan sensor video juga penginderaan inframerah untuk menjaga keamanan gudang.
Teknologi BTS 5G dari Huawei yang tersebut membantu seluruh operasi perusahaan di 5G Smart Warehouse ini hanya saja mengkonsumsi energi sebesar 5 watt, atau setara dengan satu bohlam hemat energi. Efisiensi energi ini menjadikan teknologi BTS 5G Huawei sebagai solusi berkelanjutan untuk masa depan.
Sementara itu Direktur Jenderal Narasumber Daya lalu Alat Pos kemudian Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi juga Informatika (Kominfo), Ismail menyatakan kalau penampilan Huawei 5G Smart Warehouse ini dapat menjadi wake-up call sekaligus contoh baik bagi seluruh sistem ekologi untuk segera mengintegrasikan teknologi 5G ke sektor logistik.
“Ini semata-mata mungkin saja terjadi melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di rangka memacu perubahan fundamental digital nasional,” pungkasnya.
