Gragehotels.co.id – Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengungkapkan regu sedang berupaya melanjutkan kontrak salah satu peserta balap utamanya sekaligus juara dunia dua kali Francesco Bagnaia sebelum MotoGP musim 2025 dimulai.
Dikutip Antara dari laman resmi MotoGP, Kamis (1/2/2024), kontrak Bagnaia akan berakhir pada akhir musim ini kemudian jelas bahwa Ducati ingin mengikat atlet sepeda berusia 27 tahun itu sebelum dimulainya musim baru sekaligus berambisi membukukan penghargaan juara ketiga secara beruntun.
“Akankah ia memperbarui kontraknya sebelum Qatar (2025)? Itulah tujuannya, walau kontrak juara dunia dua kali itu setiap saat rumit,” kata Dall’Igna.
Baca Juga: Sering Main Bersama Bali United, Kadek Arel Akui Tak Sulit Adaptasi di dalam Timnas Indonesia U-20
Lebih lanjut, ia juga memberikan pertanda bahwa susunan atlet sepeda untuk pasukan pabrikan di tempat tahun depan tidak ada akan sangat berbeda dengan Bagnaia kemudian Enea Bastianini sebagai dua peserta balap utama mereka.
“Saya melihatnya lebih banyak tenang dibandingkan awal musim lalu,” kata Dall’Igna, merujuk pada Bastianini yang digunakan perlahan-lahan bangkit dari cedera parahnya pada musim lalu.
Mengenai penandatanganan kontrak bintang baru dalam regu satelit Ducati, Marc Marquez (Gresini Racing), Dall’Igna menyoroti sikap rendah hati yang tersebut diterapkan oleh juara dunia delapan kali itu setelahnya kepergiannya dari Honda.
“Ini menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang digunakan cerdas,” ujar dia.
Pria selama Italia itu juga berbicara tentang situasi teknis untuk musim 2024. Menurutnya, tahun ini akan menjadi lebih banyak menantang dengan banyaknya pembaharuan regulasi, formasi pembalap, lalu regu teknis secara keseluruhan.
“Ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan dikarenakan peraturan berubah pada akhir tahun lalu. Sekarang kami sedikit kalah dengan rival kami. Mereka akan memiliki lebih tinggi banyak konsesi lalu kemungkinan untuk mengembangkan motor lebih banyak berjauhan selama musim ini,” ungkap Dall’Igna.
“Justru dikarenakan alasan itu, kami kemungkinan besar harus memulai tahun ini dengan kecepatan yang digunakan kemungkinan besar lebih tinggi baik dibandingkan 2022 lalu 2023. Hal ini akan menjadi tantangan yang dimaksud signifikan,” ucapannya menambahkan.
Meskipun mempunyai manusia juara dunia dalam di timnya, Dall’Igna mengaku tiada ingin cepat puas lantaran menurutnya masih berbagai ruang untuk memperbaiki dan juga mengembangkan kelompok dan juga motor.
“Selalu ada ruang untuk perbaikan lalu itu harus menjadi tujuan kami. Dalam bidang aerodinamis, mungkin, kami sudah pernah mengambil langkah maju,” kata Dall’Igna.
Sementara itu, setelahnya melakoni rangkaian pembukaan uji coba resmi MotoGP 2024 di area Sepang serta Qatar, kompetisi balap motor kelas premier musim mendatang pun akan dibuka dengan grand prix pertama di area Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.
(Sumber: Suara.com)
