Gragehotels.co.id – JAKARTA – Tangki motor penyok bisa saja disebabkan lantaran banyak hal. Misalnya motor yang digunakan terjatuh, kecelakaan, tertimpa sesuatu, lalu lainnya.
Ada beberapa cara untuk memperbaiki tangki motor penyok, tergantung pada tingkat keparahan penyoknya. Berikut beberapa cara yang mana dapat Anda coba:
1. Menarik Penyok (Pulling Dent)
Metode ini cocok untuk penyok kecil kemudian dangkal. Alat yang digunakan dibutuhkan adalah:
– Alat penarik penyok (dent puller): Alat ini tersedia di tempat toko alat atau bengkel.
– Perekat panas (hot glue): Digunakan untuk menempelkan alat penarik penyok pada tangki.
– Lap microfiber: Digunakan untuk membersihkan permukaan tangki.
Langkah-langkah:
– Bersihkan permukaan tangki dari kotoran juga minyak menggunakan lap microfiber.
– Panaskan perekat panas kemudian oleskan pada bagian belakang alat penarik penyok.
– Tempelkan alat penarik penyok pada bagian sedang penyok.
– Tunggu perekat panas mengering.
– Tarik alat penarik penyok secara perlahan dan juga hati-hati.
– Ulangi langkah 2-5 apabila penyok belum hilang sepenuhnya.
2. Menekan Penyok (Pushing Dent)
Metode ini cocok untuk penyok yang dimaksud lebih besar besar juga dalam. Alat yang dimaksud dibutuhkan adalah:
– Alat penekan penyok (dent pusher): Alat ini tersedia di dalam toko alat atau bengkel.
– Palang (crowbar): Digunakan untuk menahan tangki ketika ditekan.
– Lap microfiber: Digunakan untuk membersihkan permukaan tangki.
Langkah-langkah:
– Bersihkan permukaan tangki dari kotoran kemudian minyak menggunakan lap microfiber.
– Posisikan tangki di tempat berhadapan dengan permukaan yang dimaksud rata dan juga stabil.
– Letakkan alat penekan penyok di area bagian belakang penyok.
– Gunakan palang untuk menahan tangki agar tak bergerak.
– Tekan alat penekan penyok secara perlahan kemudian hati-hati.
– Ulangi langkah 3-5 sampai penyok hilang.
3. Mengelas (Welding)
Metode ini semata-mata cocok untuk penyok yang digunakan sangat besar atau robek. Alat serta komponen yang tersebut dibutuhkan adalah:
Mesin las: Digunakan untuk mengelas bagian yang dimaksud robek.
Elektroda las: Digunakan untuk mengisi celah antara bagian yang tersebut robek.
Palang (crowbar): Digunakan untuk menahan tangki pada waktu dilas.
Kertas ampelas: Digunakan untuk menghaluskan permukaan lasan.
Cat kemudian primer: Digunakan untuk mengecat ulang tangki.
Langkah-langkah:
– Bersihkan permukaan tangki dari kotoran kemudian minyak.
– Posisikan tangki dalam berhadapan dengan permukaan yang mana rata dan juga stabil.
– Gunakan palang untuk menahan tangki agar tak bergerak.
– Las bagian yang digunakan robek dengan hati-hati.
– Biarkan lasan mendingin.
– Haluskan permukaan lasan dengan kertas ampelas.
– Bersihkan permukaan tangki dari debu ampelas.
– Aplikasikan primer lalu catpadatangki.
